Day, Date & Time : Kamis, 30 Maret 2017 Pukul 20.00 Wita
Pemateri : Musawwir Muchtar
Tema : Jurusan Peternakan
Moderator 1 : Muhammad Ghulam
Moderator 2 : Sitti Rahmawati
Notulen : Salmiah La Ongke
Seputar Pemateri :
Musawwir Muchtar atau kerap disapa Awir adalah lulusan Peternakan Universitas Hasanuddin yang menyelesaikan gelar sarjananya pada tahun 2014 dan melanjutkan Master degreenya pada tahun 2015 di WUR The Netherlands dan Aarhus Univesity Denmark dan selesai pada tahun 2017 sekaligus dengan program double degreenya. Beliau telah mengelilingi 41 negara pada tahun 2016 dalam program The Beejoy Factory Project dan juga berkesempatan untuk mengunjungi Obama dalam YSEALI Summit yang diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia. Beliau juga pernah mendapatkan penghargaan pada tahun 2015 dalam bidang Ilmu Pengetahuan oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga.
JURUSAN PETERNAKAN
Jurusan peternakan mempelajari tentang usaha pemeliharaan dan pengembangbiakan binatang khususnya hewan ternak atau biasa disebut dengan industri peternakan. Pada umumnya ada beberapa bidang ilmu:
1. Ilmu Nutrisi Dan Teknologi Pakan
2. Produksi Ternak
3. Teknologi Hasil Ternak
4. Sosial Ekonomi Peternakan
Jika seseorang memiliki kemampuan bisnis tetapi punya ketertarikan dengan peternakan dapat memilih jurusan Sosial Ekonomi Peternakan. Karena jurusan ini mempelajari bisnis, manajemen, sosial dan pembangunan dari sudut pandang peternakan.
Penanganan kesehatan hewan bukan hanya dipelajari oleh dokter hewan tetapi jurusan peternakan juga. Hal ini karena jurusan peternakan memiliki beberapa mata kuliah yang membahas tentang kesehatan hewan seperti kesehatan ternak, mikrobiologi hewan dan fisiologi ternak sehingga mahasiswa peternakan juga mengetahui tentang penyakit penyakit dan cara penanganan serta cara penyembuhan dari hewan yang sedang sakit. Lebih singkatnya, jurusan peternakan juga mengetahui beberapa ilmu kedokteran hewan.
Perilaku hewan adalah aktivitas suatu hewan akibat adanya suatu stimulus. Mahasiswa peternakan harus mengetahui tingkah laku hewan. Agar dalam mengamati perilaku hewan, mahasiswa dapat menempatkan diri sebagai hewan yang sedang di amati, yakni dengan menganggap bahwa hewan melihat dan merasakan seperti manusia. Ada beberapa contoh perilaku hewan, yaitu:
- Innate
Merupakan perilaku yang telah ada di dalam individu sebagai bawaan lahir dan berkembang secara tetap / past. Misalnya anak yang baru lahir langsung menemukan puting induknya untuk menyusui.
- Fix Action Pattern
Perilaku ini adalah ketika seekor anak burung baru menetas, ia akan dengan spontan membuka mulutnya dan kemudian induknya akan menaruh makanan di mulutnya tersebut. Contoh lainnya, ikan dapat mendengar suara dengan frekuensi tertentu dan akan datang kearah suara tersebut.
- Perilaku Agonistic
Perilaku agresif yang pada dasarnya dilakukan untuk dapat bertahan hidup (survival) atau memperoleh pengakuan dalam kelompok tertentu.
Teknologi hasil ternak merupakan teknologi yang digunakan dalam pengolahan hasil ternak misalnya: telur, daging, susu, keju dll. Salah satu contohnya, Kentucky US memiliki pengembangbiakan daging dalam laboratorium jadi volume daging dapat bertambah dengan cara sel bahan baku ternak diubah menjadi sel otot alias daging di cawan petri kemudian ditumbuhkan. Efek dari teknologi ini, jika dari sudut pandang lingkungan akan mengurangi emisi gas rumah kaca, penggunaan lahan dan konsumsi air. Cara ini dapat digunakan untuk mengatasi masalah etis dalam peternakan hewan seperti kandang yang terlalu padat dan cara pemotongan yang kurang etis akibat besarnya permintaan konsumsi daging.
Efek berkurangnya emisi gas hanya terjadi pada hewan ruminansia saja karena ternak ruminansia seperti sapi, kerbau, kambing, dan domba adalah salah satu kontributor terbesar penyebab global warming karena emisi CH4 (gas metan) yang dikeluarkan melaui feses dan nafasnya. Sehingga mengkultur daging di dalam laboratorium tanpa beternak akan mengurangi emisi gas rumah kaca.
Praktikum yang terdapat pada jurusan peternakan yaitu mikrobiologi hewan, anatomi unggas dan ilmu nutrisi. Pada praktikum mikrobiologi, mahasiswa mengamati jenis-jenis pertumbuhan mikroorganisme dan bagaimana cara mikroorganisme menginfeksi hewan ternak. Dipraktikum anatomi unggas mahasiswa harus mengenal dan menghafal serta dapat membedakan jenis-jenis tulang pada hewan unggas. Sedangkan di praktikum ilmu nutrisi, mahasiswa mempelajari tentang karbohidrat, vitamin, lemak, mineral dll.
Q & A
- Intan Lusia - UNDIP : Apakah Jurusan peternakan juga mempelajari lebih lanjut tentang dunia ikan?
Jawaban :
Iya. Di jurusan peternakan, saya belajar lebih dalam tentang ikan bahkan sampai budidaya dan pengembangbiakan scaviar (jenis telur ikan yg sangat mahal). Biasanya mata kuliahnya pilihan
- Adam - UNESA : Bangunan peternakan yang seperti apa yang cocok dan nyaman untuk sapi, ayam, dan kuda ?
Jawaban :
Tergantung daerahnya apakah dataran tinggi, dataran rendah, pegunungan, pesisir, perkotaan dll. Biasanya ada yang menggunakan kandang intensif, semi intensif dan modern. Disesuaikan dengan daerah dan budget tentunya.
- Mulia Syam : Berbicara tentang reproduksi ternak, saya pernah melihat di masyarakat ternaknya yang mengalami kesulitan dalam melahirkan sehingga memerlukan bantuan. Pertanyaannya apa sih faktor yang menyebabkan hal tersebut ?
Jawaban :
Ada banyak faktor yang menyebabkan kesulitan dalam melahirkan. Induk ternak baru pertama kali beranak, induk yang masa kebuntingannya jauh melebihi waktu normal, induk yang terlalu cepat dikawinkan, hewan yang kurang bergerak, kelahiran kembar dan penyakit pada rahim.
- Ida : Bagaimana cara menangani limbah peternakan?
Jawaban :
Caranya dengan mengubah feses menjadi kompos atau biogas, biofuel, renewable energy.
- Ari UGM : Berdasarkan data statistik BPS tahun 2015, mengapa produksi hewan ternak sapi potong lebih tinggi di daerah sebaran Jawa dan Sumatera. Sedangkan daerah di zona Indonesia barat, produksi hewan ternak sapinya rendah. Apa memungkinkan kak di Indonesia Barat berpotensi juga untuk unggul di bidang ternak?
Jawaban :
Menurut saya mungkin disebabkan karena sistem pengelolaan yang kurang baik di daerah bagian barat (baik pakan maupun manajemennya). Kebanyakan petani di daerah jawa sudah well-educated dengan fasilitas yang mumpuni. Solusinya adalah social mapping, in depth interview dengan petani, penyuluhan, pelatihan kepada pera petani dan peternak tentang cara beternak yang baik dan benar.
- Devinna UNPAD : Apakah pemberian pakan dengan 3 sampel itu berpengaruh pada berat kering dan basah pada gizard?
Jawaban :
Saya kurang tahu persisnya, berpengaruh atau tidak. Nanti saya akan informasikan lebih lanjut mengenai hal ini.
- Astuti : Jelaskan penyebab salah satu penyakit penebalan pada kulit telinga kelinci dan solusi penanganan pada kelinci tersebut?
Jawaban :
Ada banyak tergantung gejala. Contohnya, scabiotis atau scabies adalah penyakit kulit pada kelinci yang disebabkan oleh ektoparasi. Cara mengatasi sarcoptes scabiei dan Notoedres cati. berikan desinfektan pada area telinga, hindari makanan lembab, pisahkan dari kelinci yang lain agar tidak terjadi penularan.
- Sanefan Effendy - Universitas Andalas : Mengapa sampai saat ini Indonesia masih belum juga mampu mencapai swasembada daging? Apa yang salah? Bukankah pemerintah sudah gencar mendukung peternak tradisional dalam kegiatan pemeliharaan, penyediaan obat dan pembibitan? Kemudian menanggapi pemberitaan beberapa bulan yang lalu mengenai daging kerbau impor dari India yang ternyata mengandung bakteri Antrax, bagaimana solusi dari kak awir mengenai keadaan tersebut?
Jawaban :
Menurut saya karena regulasi perdagangan international diatur oleh World Trade Organization (WTO). Dimana Indonesia adalah salah satu anggota WTO. WTO Agreement yang mengharuskan pemerintah tidak boleh memberikan subsidi kepada petani di level Grass root. Bisa baca tulisan saya di Majalah Poultry Indonesia edisi Februari bit.ly/2ksexDu.
PESAN & KESAN PEMATERI
Kesan : Pertanyaan Para Peserta BON Diluar Dugaan Dan Sangat Berkualitas.
Pesan : No genius mind has ever existed without a little touch of madness. Jadi arusnya gila guys ☺ 😁
Ikasa Regional Makassar mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasi para peserta yang sangat antusias dan juga berkat kalian, Ikasa Makassar kembali rekor dengan jumlah pendaftar lebih dari 300+. Atas waktu yang kalian luangkan kami ucapkan banyak terima kasih dan juga kami ucapkan banyak terima kasih kepada pemateri hebat kita kali ini yakni MUSAWWIR MUCHTAR yang sudah berbaik hati untuk membagikan ilmu dan informasi penting ini kepada kami.
Special Thanks To Our Media Partner :
PPI WAGENINGEN
PPI DUNIA
PPI BELANDA
SAHABAT BEASISWA
SAHABAT BEASISWA CHAPTER MAKASSAR
IKASA OFFICIAL
SDSN YOUTH
YOU AND ME FOR INDONESIA
Jangan lupa untuk terus ikuti perkembangan dan segala aktivitas kami di media sosial kami dibawah ini :
WEBSITE : IKASAMAKASSAR.TK
OFFICIAL LINE : @HWA1088D
FANPAGE FACEBOOK : IKASA MAKASSAR
TWITTER : @IKASAMAKASSAR
INSTAGRAM : IKASAMAKASSAR
IKUTI TERUS BINCANG ONLINE KAMI DAN DAPATKAN PIAGAM PENGHARGAAN DIAKHIR TAHUN BAGI PESERTA DENGAN KEAKTIFAN TERBAIK SELAMA DISKUSI ^^
Salam Pemuda,
Salam Ikasa Makassar
Mia (Notulen) 😊
#Ikasamks
#mudakreatifbersemangat
#bon
#spesialjurusan
#peternakan
#lpdp
#belanda
#ppibelanda
#ppiwageningen
#ppidunia
#sahabatbeasiswa
#sbchaptermks
#sdsnyouth
#ikasapusat
#youandmeforindonesia
JANGAN LUPA BERSYUKUR !!!!
😆😆😆😆😆😆😆
Komentar
Posting Komentar