Langsung ke konten utama

Notulensi Bincang Square "Tips & Trik Menjadi Mahasiswa Berprestasi"







Notulensi BON IKASA HIV/AIDS
Day, Date & Time : Kamis, 21 Desember 2017
Pemateri : Sumandi, S.E
Tema : Strategi Jitu Menjadi Mahasiswa Berprestasi
Moderator 1 : Wahyu Saputra Bahar
Moderator 2 : Andi Pramesti Ningsih
Notulen : Andi Pramesti Ningsih

Seputar Pemateri :
            Sumandi merupakan lulusan terbaik FEB UMY 2017 dan merupakan Co-founder Group of Economics Students for Futue Indonesia Development (GESFID). Beliau telah meraih 30 prestasi dalam kurun waktu dua tahun.

Strategi Jitu Menjadi Mahasiswa Berprestasi
            Apa sih yg melatar belakangi untuk ikut dalam dunia kompetisi? Sebenarnya itu karena kebosanan saya teehadap dunia kuliah yang hanya melihat IPK semata, saya ingin memiliki sesuatu yang baru, yaitu melalui kompetisi. Alhamdulillah banyak skali yang akan kita dapatkan ketika aktif berkompetisi.
1. Jalan2 gratis ke berbagai tempat di indonesia dan luar negeri
2. Mendapatkan jaringan atau relasi
3. Mendapatkan uang kalau juara (lumayan ditabung buat halalin si adek
 heheheheh,justkidding)
4. Kita bisa ambil uang di universitas(kitakan tiap semester bayar uang kuliah, jadi dengan berkompetisi kita bisa ambil uang yang sudah kita kasih ke universitas, nantikan kita mengajukan anggaran ke universitas
5. Mendapatkan penghargaan" alhamdulilllah melalui kompetisi saya mendapatkan penghargaan sebagai lulusan terbaik".
6. Jodoh( banyak banget teman2 yang ketemu jodohnya waktu ikut lomba hehhe).
Ini sebenarnya terkait peejalanan hidup sya, lumayan panjang. Jadi sebenarnya sya dulu siswa terBODOH yang HAMPIR TIDAK NAIK KELAS. Perjalanan dari SISWA TERBODOH sampai menjadi MAHASISWA dengan predikat  LULUSAN TERBAIK (pengalaman penulis).
Bagaimana mungkin seorang siswa yang terkenal malas belajar, bodoh dan bahkan HAMPIR TIDAK NAIK KELAS kemudian bisa menjadi lulusan terbaik di salah satu universitas swasta bergengsi di Indonesia.
Teng teng teng teng, kata diatas tidaklah salah dan memang benar adanya. Kali ini saya akan menceritakan perjalanan studi saya dari yang dulu terkenal dengan siswa yang sangat bodoh sampai alhamdulillah atas seizin allah saya bisa menjadi lulusan terbaik. Baiklah sahabat2 sekalian dimanapun kalian berada, semoga kisah ini menjadi motivasi kalian untuk terus berjuang, berkembang dan melakukan yang terbaik untuk hari esok. Cerita ini saya mulai dari kisah saya ketika masih sekolah dasar (SD). Dulu waktu SD saya tergolong siswa yang bodoh bahkan amat bodoh. Setiap kali ada tugas dari guru saya pasti di hukum dan disuruh berdiri di depan kelas dan dulu saya kalau duduk pasti di paling pojok (tujuannya supaya bisa tidur dan tidak ketahuan guru.   Singkat cerita, nilai rapor saya kebanyakan angka merahnya (nilai 5) hehehehe. Kondisi ini menyebabkan hampir saya tidak naik kelas dulu, tepatnyaa saat kelas 3 SD. Kondisi ini berlanjut sampai kelas 6 SD dan sayapun lulus dengan nilai pas2an. Di awal masuk SMP saya masih tergolong anak yang bodoh dan malas, serta anak yang pemalu. Dulu tidak akan pernah terpikirkan untuk memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik seperti sekarang. Ada satu kasus yang tidak akan pernah sya lupakan sampai saat ini, yaitu kasus ketika pertama kali bisa menjawab pertanyaan dari guru. Saat itu siapa yang bisa menjawab maka bisa angkat tangan. Saat itu saya lupa pertanyaannya namun jawabannya bawang merah dan alhamdulillah diantara semua teman kelas hanya saya yang benar jawabannya.
Kasus angkat tangan tadi menjadi 1 tragedi yang memompa semangat saya untuk belajar lebih giat lagi (pakai kata tragedi biar kayak kisah kapal titanik singkat cerita karena jadi rajin belajar di kelas 2 SMP inilah pertama kali saya mendapatkan rangking kelas, yaitu rangking 7. Bangganya minta ampun waktu itu. Karena semakin giat belajar alhamdulillah di SMA selalu mendapatkan peringkat 3 besar di kelas. Selanjutnya memasuki fase zaman kuliah
Dulu saya mahasiswa yang biasa2 banget. Semester awal saya hanya jadi mahasiswa kupu-kupu (kuliah pulang kuliah pulang) hehehhe. Saat semester pertama saya seperti mahasiswa yang kehilangan arah dan tidak tahu apa yang akan saya lakukan di masa yang akan datang. Saat itu yang saya tahu hanya bagaimana  memiliki IPK yang baik, supaya ada laporan ke rumah kalau saya benar2 kuliah di jogja. Karena fokus IPK, alhamdulillah IPK saya hampir nyaris sempurna (karena orang kampung kepo2, berita tentang saya memiliki IPK yang bagus menyebar ke seantero kampun. . Walaupun IPK tinggi, namun ada kegundahan dalam hati saya yaitu apa gunanya memiki IPK tinggi tapi nanti saat turun di masyarakat tidak berguna, ternyata IPK ini hanyalah bagian kecil dari kesuksesan dalam dunia perkuliahan dan masih banyak indikator lainnya jika kita ingin sukses dalam dunia perkuliahan, salah satunya adalah organisasi.
Melihat pentingnya kemampuan berorganisaai, Pada tahun kedua saya putuskan untuk bergabung dengan salah satu organisasi pergerakan di kampus. Selain organisasi pergerakan, saya juga mengikuti banyak organisasi diantaranya BEM Universitas, organisasi pemberdayaan masyarakat dll. Karena terlalu asyik berorganisasi, nilai saya menjadi turun. Namun itu tidak membuat saya berhenti untuk berorganisasi, malah semakin banyak kegiatan organisasi yang saya ikuti, singkat cerita IPK saya di akhir semester 4 menurun d bandingkan sebelumnya.
Pada semester 5 menjadi jalan yang terang bagi saya. Pada semester ini, saya bersama salah satu dosen dan beberapa teman ilmu ekonomi angkatan 2013 menginisiasi terbentuknya salah satu komunitas, yaitu komunitas Group of Economics Students for Future Indonesia Development (GESFID). Di komunitas ini kita berkumpul bersama orang2 yang memiliki kemauan yang sama untuk menjadi mahasiswa yang berprestasi dan bisa berkontribusi positif untuk lingkungan sekitar. Ketika saya berada di lingkungan GESFID inilah awal mula saya bisa mengukir banyak prestasi dan mewujudkan mimpi2 yang pernah saya tulis dalam secarik kertas dan alhamdulillah di lingkungan yang tepat inilah saya kemudian bisa mendapatkan penghargaan sebagai lulusan terbaik Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMY pada tahun kelulusan bulan juli 2017.
Rahasia kunci sukses menjadi mahasiswa berprestasi ala andy. Pada bagian ini menjadi langkah dan strategi yang saya terapkan sehingga alhamdulillah saya mendapatkan kesempatan untuk menjadi lulusan terbaik.
Jika kita ingin sukses dalam suatu bidang, maka kita harus menguasai yang namanya sebuah strategi. Dengan kita memiliki strategi, maka tujuan kita akan lebih mudah tercapai. Seperti halnya sebuah peperangan, tanpa strategi yang baik tentunya pasukan kita akan mudah kalah oleh musuh di medan pertempuran, banyak strategi perperangan yang harus kita miliki, mulai dari strategi mengatur pasukan, strategi negosiasi dengan lawan, strategi mengecoh lawan dan berbagai strategi lainnya.
Diatas tadi adalah berbagai jenis2 strategi dalam berperang(sebenarnya banyak sihhh, cuma saya bukan ahli dalam dunia perperangan hehhe). Berperang sahaja butuh strategi, apalagi kalau kita mau jadi mahasiswa berprestasi hehehehhe.tentunya banyak sekali strategi jika kita ingin menjadi mahasiswa berprestasi, namun malam ini saya akan mensharing strategi jitu menjadi mahasiswa berprestasi yang pernah sya terapkan. Saya akan membagikan strategi jitu yang terbukti ampuh membawa saya yang sebelumnya hanya MAHASISWA BIASA menjadi MAHASISWA BERPRESTASI.
Beberapa strategi ini menjadi asfek yang sangat fundamental jika kita ingin menjadi mahasiswa berprestasi, beberpa asfek yang harus kita miliki jika ingin menjadi mahasiswa berprestasi adalah sbb :
1. Bergabung dalam sebuah komunitas/organisasi
Alasan saya menaruh poin ini menjadi nomer 1 karena memang ini yang paling utama. Dulu saya mendirikan komunitas Group of Economics Students for Future Indonesia Development(GESFID). Di komunitas ini saya mengakselerasi berbagai potensi yang saya miliki, mulai dari public speaking, debat, penelitian, diskusi dan lain sebagainya. Alhamdulillah dikomunitas ini saya berkecimpung dengan banyak orang yang sevisi misi untuk berubah. Komunitas yang saya bentuk ini mampu menciptakan lingkungan kompetisi yang sangat kondusif di UMY, terutama fakultas ekonomi dan bisnis. Alhamdulillah komunitas ini membawa fakultas ekonomi dan bisnis menjadi fakultas paling berprestasi di UMY. Tidak tanggung2 rata2 tiap bulannya dana kampus kebanyakan dihabiskan oleh mahasiswa FEB, karena banyaknya mahasiswa FEB yang ikut kompetisi. Dulu saya sempat di tegur juga sama bagian keuangan "Ndi kok kamu terus yang ambil uang kampus" hhhhhh " saya jawab aja, daripada uang kampus nganggur mending saya habisin aja pak hehehhe". Di komunitas GESFID ini setiap tahun mendelegasikan kaderya menjadi mawapres UMY. Di komunitas GESFID ini pula alhamdulillah saya bisa menorehkan puluhan prestasi tingkat regional, nasional ataupun internasional.
Di bagian ini saya ingin tekankan, carilah organisasi/komunitas yang bisa membuatmu berkembang dengan bakat dan minat yang kamu miliki. Jangan kebanyakan ikut organisasi yang tidak jelas. Banyak organisasi tapi tidak produktif, hanya akan membuang waktu, uang dan tenaga kita.dengan organisasi yang tepat, maka kamu akan bisa menciptakan lingkungan yang baik dan mendukungmu untuk terus maju. Ingat kata pepatah lama "JIKA KAMU BERKUMPUL DENGAN SEORANG PENJUAL IKAN, MAKA KAMU AKAN KEBAGIAN BAU IKAN, JIKA KAMU BERKUMPUL DENGAN TUKANG PENJUAL PARFUM MAKA KAMU AKAN KECIPRATAN WEWANGIAN DARI PARFUM ITU"
Jadi kalau kalian mau menjadi mahasiswa berprestasi, maka kumpulah dan bergaul dengan orang yang berprestasi. Ayo buat sshabat2 semua mari menciptkann lingkunganmu. Dan kisah saya kenapa saya dulu menjadi siswa yang sangat bodoh, karena saya tidak menemukan lingkungan yang membuat saya jadi pintar.
3.. Miliki mentor
Bagian ini menjadi kunci penting sukses saya mengoleksi banyak prestasi. . Mentor atau guru sangat penting jika kita ingin cepat menggapai sebuah tujuan. Tahukan kita, bahwa hampir semua orang hebat di dunia ini memiliki mentor, sebut saja sukarno, moh hatta, muhammad ali, cristian ronaldo, leonel mesi, taufik hidayat, bambang pamungka
Tentu kalian semua tau dan kenal orang2 hebat diatas. Tahukan kalian bahwa mereka semua memiliki mentor yang membimbing mereka swhingga menjadi hebat. Saya dulu memiliki seorang mentor sekaligus dosen saya, namanya pak dimas bagus wiranatakusuma. Beliau dulu mahasiswa berprestasinya unair. Sya belajar banyak dari beliau terutama bagaimana memaksimalkan potensi2 yang ada dalam diri kita, menjadi sesuatu yang bernilai. Mentor ini nantinya akan menasehati kita jika kita salah dan akan memberikan masukan yang sifatnya membangun. Dulu saya bersama mentor sering mwngadakan diskusi, baik itu tentang kehidupan, agama, pelajaran, ekonomi, sosial dll. Dari diskusi ini wawasan saya jadi berkembang, dari diskusi ini pula saya bisa mendapatkan kata2 motivasi yang mwmbangun untuk terus maju dimasa depan
4. Fokus pada tujuan
Poin ini menjadi poin penting penutup bagaimana menjadi mahasiswa berprestasi. Fokuslah pada tujuan awalmu, tinggalkan segala hal yang dapat merusak fokusmu. Dulu saya terus berfokus pada tujuan untuk terus berprestasi dan membanggakan kedua orang tua saya melalui prestasi.
Sehingga berbagai hal yang mengganggu tujuan itu saya tinggalkan, salah satunya adalah BERPACARAN. Maaf bagi teman2 yang saat ini berpacaran, bukan maksud untuk saya menjelekkan teman2. Namun tiap orang tentunya memiliki tujuan yang berbeda2. Kenapa saya bodo amat dengan masalah pacaran ini, karena bagi saya itu hanya akan membuang banyak waktu produktif kita. Kita diberikan waktu 24 jam oleh allah, trus kita bagi dengan waktu yang sia2, maka itu akan tidak bermakna
Beberapa hambatan saya ketika mengukir prestasi:
1. Pacaran
Dulu saya diawal saya mengukir prestasi, alhamdulillah bisa berprestasi tiap bulannya, namun semua berubah ketika negara api menyerang hhehehehhe. Waktu itu saya hampir pacaran dengan teman angkatan( hampir ya kwkwk), ternyata kegiatan itu menggangu prestasi saya, saya terpikirkan si doi terus hhehehe. Sampe2 saya malas untuk belajar. Dampaknya nilai menurun, ilmu jadi beekurang dan pada bulan itu saya tidak bisa berprestasi sama skali.
2. Pendanaan
Karena saya terlalu sering ikut lomba, pihak fakultas mewanti2 saya untuk jangan terlalu sering lomba hhhhh. Pernah beberapa even sya tidak jadi lomba karena kurangnya dana
O ya saya dlu waktu ikut lomba karya ilmiah banyak banget d tolaknya. Saya sebulan bisa kirim 6 paper untuk kompetisi namun yang lolos kadang hanya 2  bahlan cuma 1. Prinsip saya adalah teruslah mencoba. Bahkan di awal2 saya belajar paper banyak banget karya yang saya kirim, namun tidak ada yg lolos. Namun sya terus mencoba dan alhamdulillah karena sdah terbiasa dengan tolakan, akhirnya karya2 saya banyak yg lolos. Alasan banyak yg loloa karena kita sdah tau dimana kelemahan kita dan kita tau cara menulis yang benar. Kalau untuk loloa debat agak mudah d bandinglan dwngan paper, karena kalau debat kita biasanya tdak banyak seleksi, hanya kumpulin esai
Strategi jitu Jalan-jalan gratis ke berbagai tempat melalui karya ilmiah
Pada bagian ini saya akan berbagi rahasia yang banyak banget orang tidak tahu. Ini saya serius lohhh hhehheheheh. Terutama terkait konferensi internasional. Kalian pasti bilang keren kalau ada teman2 kalian yang lolos konferensi internasional, misalkan ke eropa, amerika dan negara asia lainnya. Ya kan kalian merasa iri dengan mereka. Upsssssss
SEBENARNYA KALIAN BISA KOK SEPERTI MEREKA. Jadi gini, sebenarnya konferensi internasional itu ada 2 jenisnya. Saya akan paparkan diantaranya :
1. Konferensi internasional berbayar
Konferensi jenis ini yang banyak diikuti oleh teman2 mahasiswa heheheh terutama teman2 yang sering ke eropa atau amrik ataupun asia, konferensi jenis ini masukknya GAMPANGGGGGG BANGET. Kenapa saya bilang gampang masuknya, karena memang untuk mengikuti konferensi ini kita harus membayar sejumlah uang, jadi kompetisinya sangatlah minim. Kita cuma kirim abstrak insyaallah akan langsung di terima oleh panitia penyelenggara konferensi tanpa seleksi, ada sihhh seleksi tapi tidak ketat, kadang hanya formalitas. Dulu saya pernah mengikuti konferensi ini dan uang yang dikeluarkan cukup tebal hhhhhe, waktu itu saya ke vietnam. Karena tahu konferensi seperti ini kurang kompetitip, sya tidak pernah lagi mengikutinya dan di kampus saya (UMY), pihak kampus tidak mau lagi membiayai mahasiswa yang mengikuti konferensi ini, tapi munfkin d kampus teman2 masih dibiayai, tergantung kebijakan kampus. Dulu waktu di awal2 kampus saya mau membiayai karena sedikit mahasiswa yang ikut konferensi, tapi sekarang susah untuk pendanaannya karena banyak mahasiswa yang mengajukan. Jadi buat teman2 di kampus lain, ini kesempatan buat kalian bisa ikut konferensi internasional, biasanya kampus akan mendanai kalian, karena memang kampus membutuhkan itu sebagai tambahan untuk akreditasi. Kalian tinggal ajak dosen atau teman kalian buat abstrak, nanti kalau lolos kalian bisa ngajuin dana ke universitas masing2. Dan kalian bisa jalan2 ke beebagai negara dengan gratis hheheheh. Biasanya semua biaya konferensi jenis ini ditanggung oleh peserta, mulai tiket pesawat, penginapan,makan, dan biaya lainnya. Tapi kalau kalian pintar cari dana, yaaaw bisa gratiss. Kebanyakan teman2 mahasiswa yang ke eropa melalui konferensi jenis pertama ini
2. Konferensi internasional gratis


Kalau konferensi ini jenis ini baru ngeri hheheheh, karena untuk masuknya sahaja super ketat. Biasanya yang menyelenggarakan konferensi jenis ini adalah lembaga2 yang besar dan bonafit, contohnya bank indonesia, world bank, IMF dan lembaga dunia lainnya. Kalau konferensi jenis ini biasanya semua akomodasi mulai dari tiket pesawat, hotel, makan bahkan kita dikasih uang saku yang lumayan gede hheheh. Kalau konferen jenis ini sedikit mahasiswa yang ikut. Peserta yang ikut biasanya jos2 hhhhh, biasanya sih dosen, akademisi, praktisi dll. Alhamdulilah saya pernah 2 kali mencicipi mengikuti konferensi jenis ini. Yaitu di tahun 2016 dan 2017. Waktu itu yang mengadakan Bank Indonesia, alhamdulillah paper saya menjadi bagian dari 25 besar yang di undang ke bank indonesia jakarta untuk di presentasikan. Waktu itu pesertanya dari berbagai negara di dunia, ada turki, malaysia, uzbekistan, spanyol dll, saya lupa heheh. Waktu itu saya hanya menjadi butiran debu, karna audiennya pakar2 keuangan semua dan cuma saya yang masih s1. Waktu mengikuti konferensi ini saya berkolaborasi dengan salah satu profesor di kampus IIUM malaysia tempatnya kak wahyu skarang exchange




             



Q & A
1. bagaimana bisa menyeimbangkan waktu dengan padatnya waktu kuliah dan berkompetisi ?
Cara menyeimbangkannya sangat mudah skali, kita tentukan dulu mana yang menjadi prioritas kita. Tentukan dimana kita merasa lwbih d butuhkan. Dulu saya harus menyeimbangkan 3 waktu yaitu organisasi, kuliah dan prestasi. Ketiganya sama2 padet, Di organisasi saya s amanahkan jadi pimpinan, di kuliah juga waktu padet banget, belum lagi kompetisi kadang tiap bulan keluar kota terus. Waktu itu saya lihat dlu prioritas, jika tidak terlalu penting maka saya akan mwninggalkan organisasi, atau jika kuliahnya tidak terlalu penting saya tinggalkan kuliah dan saya ganti dwngan hari lain
2. sekian banyak nih kompetisi yg pernah kakak ikutin, yg mana menurut kk paling berkesan?
Yang paling berkesan itu ktika saya lomba di UI. waktu itu paper yang saya lombakan adalah skripsi saya yang d tolak oleh dosen pembimbing saya. Sya terkesan skali karna justru skripsi tertolak tersebut justru juara 1 di kompetisi yang bergengsi tersebut. Saat itu juga saingannya cukup ketat, hanya UMY dan stei tazkia bogor yg swasta. Lainnya ada ugm, ui, unpad, ipb, unpad dll. Terkesannya juara 1 umy juara 2 dan 3 UI. Intinya paper sya itu berusaha menjelaskan tentang bagaimana menjaga supaya perbankan syariah di indonesia terhindar dari krisis

PESAN & KESAN PEMATERI
Pesan saya ke teman-teman adalah
1.      Kalau kalian memiliki masalah, ingatlah masalah itu pasti akan berllau, seperti halnya badai pasti berlalu. Masalah akan meningkatkan kualitas kita, jangan pernah lari dari masalah.
2.      Jangan pernah patah semangat untuk mengejar mimpi teman-teman. Terus asah kemampuan kalian menjadi lebih baik lagi. Ingat kisah ulama besar ibnu hajar tadi. Beliau terus mengasah kemampuannya walaupun beliau bodoh. Namun dengan ketekunan beliau belajar menjadikannya sebagai salah satu ulama paling berpengaruh dalam sejarah islam
3.      Dimanapun kalian belajar, setelah sukses pulanglah bangun daerah kalian masing2, daerah membutuhkan pemuda2 seperti kalian.
Ikasa Regional Makassar mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasi para peserta yang sangat antusias dan atas waktu yang kalian luangkan kami ucapkan banyak terima kasih dan juga kami ucapkan banyak terima kasih kepada pemateri hebat kita kali ini yakni Sumandi, S.E. yang sudah berbaik hati untuk membagikan ilmu dan informasi penting ini kepada kami.

Jangan lupa untuk terus ikuti perkembangan dan segala aktivitas kami di media sosial kami dibawah ini :
WEBSITE : IKASAMAKASSAR.TK
OFFICIAL LINE : @HWA1088D
FANPAGE FACEBOOK : IKASA MAKASSAR
TWITTER : @IKASAMAKASSAR
INSTAGRAM : IKASAMAKASSAR

IKUTI TERUS BINCANG ONLINE KAMI DAN DAPATKAN PIAGAM PENGHARGAAN DIAKHIR TAHUN BAGI PESERTA DENGAN KEAKTIFAN TERBAIK SELAMA DISKUSI ^^

Salam Pemuda,
Salam Ikasa Makassar

Pramesti (Notulen) 😊
#Ikasamks
#mudakreatifbersemangat
#bon
JANGAN LUPA BERSYUKUR !!!!
😆😆😆😆😆😆😆





Komentar

Postingan populer dari blog ini

IKASA Makassar Story

Gimana sih pengalaman kak akbar  selama bergabung di IKASA Makassar khususnya saat kegiatan 1DS (One Day Social)? . . Nah, kalau menurut kak akbar nih: Banyak hal yang saya dapatkan dari IKASA, diantaranya adalah pengalaman berbagi saat berkunjung ke Rumah Harapan Makassar, dimana saya dipertemukan dengan anak-anak yang memiliki banyak keterbelakangan. Dengan bergabung IKASA saya merasakan betul apa artinya kesyukuran hidup. Melihat diri saya yang selalu menganggap kekurangan ternyata masih banyak diluar sana yang memiliki kekurangan. Terimakasih IKASA telah mengajarkan saya arti kesyukuran hidup  kami tunggu teman-teman untuk bergabung di IKASA Makassar . . Penasaran dengan 1DS? Tertarik merasakan pengalaman yang luar biasa di IKASA Makassar . . Gabung SEGERA! Simak dan ikuti terus sosial media kami untuk informasi selanjutnya! . . #openrecruitment #sosial #edukasi #lingkungan #budaya #solution #youth #indonesia #oneday #onedaysocial #2018 #Ikasa...

KAMPUNG BERSIH SAVANA

[IKASA MAKASSAR DALAM PESTA PENDIDIKAN KOMUNITAS] AKSI PUBLIK OLEH IKASA MAKASSAR PRA EVENT : APRIL 2017 EVENT : 6-7 MEI 2017 LOKASI : KAMPUNG SAVANA JL. HERTASNING #ikasamks #pekan #aksipublik

Piagam Penghargaan "The Best Community Partner" Kampung Bersih

SELAMAT !!!!! Kepada Indonesian Health Volunteer (IHVO) terpilih sebagai "The Best Community Partner" dalam kegiatan Kampung Bersih yang diselenggarakan pada 6-7 Mei 2017. Setiap program Ikasa Makassar selalu mengevaluasi serta memilih partner dan partisipan terbaik, untuk itu pada kategori Community Partner Terbaik. Apa aja penilaiannya ? Ini dia !!! 1. Ketepatan waktu saat kegiatan 2. Kegesitan dalam melakukan job 3. Kerjasama yang mumpuni 4. Mampu berbaur bersama anak-anak meskipun tugas community partner IHVO hanya sekedar memeriksa kesehatan warga Untuk itu, terpilihlah Indonesian Health Volunteer !!!! Mari terus berkolaborasi