Berbicara tentang IKASA Makassar sendiri saya tidak terlalu banyak memiliki pengalaman langsung
dengan IKASA Makassar, sebab saya melanjutkan pendidikan di luar Kota Makassar.
Awal saya
bergabung di IKASA Makassar saya masih SMA kelas XI, setelah Indonesia Social
Forum (ISOF) IKASA tahun 2015, setiap regional daerah memiliki grup dan salah
satunya, yaitu ISOF Makassar. Didalamnya, kami juga diskusi mengenai kasus-kasus
sosial yang sedang hangat pada saat itu. Tak sampai disitu, salah satu anggota
grup tersebut mengusulkan untuk bertemu, hingga ingin membentuk cabang dari
IKASA di Makassar, yaitu kakak Dewi Damayanti Abd. Karim yang pertama kali mengusulkan pembentukan
IKASA regional Makassar.
Saat itu, kami
diminta yang ingin bergabung di IKASA regional Makassar mengisi formulir
online, saya pikir hanya sebagai
perkumpulan forum diskusi saja yang membahas masalah sosial di Makassar. Tapi, IKASA Makassar merupakan organisasi
yang akan bergerak mengatasi masalah sosial di Makassar.
Awalnya saya
merupakan divisi pubdok dan desain, akhirnya dipisah dan saya dipindahkan ke
divisi desain komunikasi visual (DKV) hingga saat ini.
Banyak pengalaman
dan ilmu yang saya dapatkan karena tergabung di IKASA Makassar, terutama dalam
hal mendesain. Mendesain dulunya hanya sekedar iseng-iseng saja, tapi setelah
saya tergabung dalam IKASA Makassar, mendesain salah satu hobi saya ketika saya
sedang bosan dengan kegiatan sehari-hari saya. Terkadang menjadi tantangan
tersendiri ketika diberikan job untuk mendesain, bagaimana eflyer yang harus
dibuat menarik, rapi dan cantik.
Komentar, usulan,
dan kritikan membuat saya terkadang lelah untuk mendesain. Walaupun begitu, hal
ini menjadi bahan pembelajaran saya dalam mendesain. Kelelahan dalam mendesain
terbalaskan dengan rasa kekeluargaan kakak-kakak di IKASA Makassar, membuat
saya tak ingin berhenti berkontribusi dalam IKASA Makassar.
Saya merasa
beruntung bisa bergabung dalam organisasi ini, selama kurang lebih 3 tahun ,
sejak awal dibentuknya IKASA Makassar hingga saat ini. Saya bisa belajar, lebih
awal bagaimana organisasi diperkuliahan lebih awal dari teman-teman saya di SMA
dulunya. Saya juga lebih bisa mengenal dan tahu dengan masalah-masalah sosial
yang ada di Makassar saat ini.
Saya berharap
dengan adanya IKASA Makassar ini, tentunya bisa lebih membantu mengurangi
masalah-masalah sosial di Makassar kedepannya.
IKASA Makassar
Muda, Kreatif, Bersemangat
-Aulya Sri Utami
Ilham
Komentar
Posting Komentar