Langsung ke konten utama

Notulensi BON "Kenapa Kita Harus Terlibat dalam SDG's?"


Notuensi BON IKASA Makassar
Day, Date&Time :  Sabtu, 20 Februari  2018 Pukul 19.00 WITA
Pemateri :  Rahyang Nusantara
Moderator 1 :  Salmiah La Ongke
Moderator2 :  Restu
Notulen :  Andi Amalia Sabila
Seputar Pemateri :
        Rahyang Nusantara  merupakan alumni  jurusan pertanian, Universitas Padjadjaran. Sekarang pemateri sedang menempuh studi pascasarjana di Paramadina Graduate School dengan spesialisasi Corporate Komunikasi. Dia saat ini bekerja sebagai Koordinator Nasional Gerakan Diet Tas Plastik Indonesia, asosiasi nirlaba skala nasional yang mendorong penggunaan tas belanja dengan bijak untuk lingkungan yang lebih baik. Tidak hanya itu, pemateri  juga tergabung dalam anggota di sebuah organisasi global, Global Alliance for Incinerator Alternatives (GAIA), Koalisi Pencemaran Plastik, dan saat ini menjadi Koordinator Jaringan untuk Sustainable Development Solutions Network (SDSN) Youth di Indonesia. Semangatnya untuk menulis mendorong pemateri dan rekan-rekan sukarelawannya untuk melakukan gerakan # 1minggu1cerita pada tahun 2014 (dan berkembang sampai hari ini) untuk mendorong berbagi melalui tulisan.
     Sesuai dengan tema BON yaitu “Kenapa sih harus terlibat SDGs?” Mungkin sebagian dari kita sudah tidak asing lagi dengan kata SDGs. Suistainable Development Goals atau biasa dikenal dengan SDGs memiliki tujuan-tujuan yang telah disepakati oleh dunia untuk mewujudkan bumi yang lebih baik, baik untuk generasi sekarang maupun generasi setelahnya. Dasar dari SDGs sendiri adalah pembangunan berkelanjutan, yang mana ada tiga aspek dalam pembangunan berkelanjutan ini.      Ketiga aspek tersebut adalah lingkungan, sosial, dan ekonomipertolongan. (Bisa lihat secara jelas pada https://sustainabledevelopment.un.org/topics/sustainabledevelopmentgoals)
   Bisa dilihat di gambar bahwa isu lingkungan menjadi isu yang paling besar. Kalau kita perhatikan kembali, memang benar kalau kehidupan sosial dan ekonomi kita ini terbentuk karena kita memang bagian dari lingkungan. Kondisi sekarang malah sebaliknya, pembangunan tidak memperhatikan aspek lingkungan.

 
SDGs sendiri ada 17 tujuan yang meskipun gambarnya terlihat kotak2 terpisah, tetapi semua tujuan ini saling membantu satu sama lain.
Case study: pekerjaan pemateri di diet kantong plastik fokus pada SDG #12, tapi dia tidak bisa berdiri sendiri dan dampaknya pun akan ke poin lainnya misalnya SDG#6 ttg air bersih & sanitasi, sdg #13 climate action bahkan hingga #17 partnership. Jadi, kita fokus pada 1 poin dapat memberikan dampak pada poin yang lain dan itu sebabnya mengapa kita membutuhkan paradigma diatas. Ketika kita membuat suatu program misalnya harus memperhatikan aspek lingkungan , sosial, dan ekonomi. Kita harus mengkaji implikasi kegiatan kita pada aspek2 tersebut.
Manfaat dari SDGs secara detil bisa dilihat di tautan yang telah  dibagikan di atas. Pada umumnya ini untuk memberikan kesempatan kepada berbagai pihak dan berbagai generasi untuk mendapatkan kehidupan yang layak tanpa mengorbankan siapapun. SDGs juga memberikan keuntungan untuk semua orang termasuk hewan, tumbuhan, dan bumi.
Pemuda memiliki banyak peran untuk ikut menyukseskan SDGs salah satunya kegiatan yang dilakukan oleh kakak pemateri yaitu diet kantong plastik.
Gambar disamping merupakan gambar yang terkait dengan model kemitraan dan aktor di pembangunan berkelanjutan.  Aktor pembangunan berkelanjutan ada 4: pemerintah dan parlemen, akademisi dan pakar, filantropi dan bisnis, dan kelompok masyarakat sipil dan media. Pertanyaannya adalah dimana letak pemuda? Pemuda letaknya dimana-mana karena mereka memiliki banyak peran. Namun kembali lagi, tergantung peran masing-masing dari pemuda ada dimana. Pemateri sendiri berada di dua kaki: kelompok masyarakat sipil dan mahasiswa (akademisi). Bagaimana dengan peran pemateri ini, saya bisa berkontribusi mendukung pencapaian SDGs.
Ketujuhbelas poin SDGs tersebut pemuda dapat ikut andil didalamnya. Mengapa demikian? Karena SDGs bersifat inklusif artinya siapapun bisa terlibat, bahkan bagi mereka yang punya keterbatasanpun bisa. Pertanyaan selanjutnya adalah, seperti yang kita ketahui bahwa saat ini sedang maraknya komunitas atau organisasi , bagaimana peran mereka dalam ikut serta pencapaian SDGs? Peran mereka yah sesuai dengan visi misi mereka di organisasi. Kalo bergerak dalam bidang pendidikan yah bisalah fokus ke indikator-indikator penyukses SDGs pada poin  4. Kalo sebagai akademisi yah perannya juga diakademisi bgtu pula yang lainnya.

Q & A
Yumi
Pertanyaan: Halo, kak Rahyang 😄
Seringkali tiap ikut konferensi jaringan pbb seperti IGCN Forum 2017 lalu selalu saja para menteri dan perangkat2 PBB mengeluarkan kata "Business" bahkan semua pemaparan perwakilan dunia seperti dari Asia Ocenia Network juga membahas SDGs dengan poin2 seperti filantropi, sociopreneur and so on. Pertanyaan saya, apakah memang pada kenyataannya business adalah salah satu faktor pendukung terbesar yg dapat menyukseskan pencapaian SDGs ?
Jawaban: Halo Yumi. Saya jawab ya. Seperti di model partnership yang saya bagikan, sektor bisnis salah satu pihak yang harus terlibat. Semuanya punya tanggung jawab yg sama besarnya.
Rezki Rahmadani_unismuh makassar
Pertanyaan: Dalam bidang pendidikan atau Goals ke 4 quality education. apa Yang paling urgent? Tenaga pengajar? Peserta didik atau simtem pendidikan? Dan tolong kak dijelaskan! Dan di Indonesia apa yg paling perlu dibenahi dalam pendidikan?
Jawaban:  Halo Rezki. Kita harus riset terlebih dahulu masalah yang dihadapi di tiap daerah pasti beda-beda. Jadi saya gak bisa jawab seharusnya bagaimana. Cuma memang kalo dilihat secara umum, memang banyak yang perlu dibenahi. Misalnya, belum banyak sekolah yang punya pendekatan SDGs di sekolah-sekolahnya, kualitas infrastruktur juga berbeda-beda, jadi banyak hal.
Nurlaela Burhanuddin - unhas
Pertanyaan: Apa peranan yg harus kita lakukan sebagai pemuda jika melihat ada pembangunan yang melenceng dr peraturan AMDAL? Misalnya pembangunan gedung hotel, mol, dan semacamnya tepat di pinggiran pantai.
Jawaban: Hi nurlaela. Ini agak rumit, Karena kalo mau, harus jadi bagian di pemerintah atau ada di dalam korporasi untuk memperbaiki itu. Kegiatan lain dan memang cukup bukti, bisa lewat jalur hukum atau petisi. Karena korporasi itu punya duit banyak.
Yoona
Pertanyaan: Bagaimana sih kak caranya untuk menjadi pejuang SDGs yang bekerja secara permanen untuk bangsa dan bersisian dengan pemerintahan ? Karena jika bekerja untuk mencapai target tanpa bekerjasama dengan pemerintah apakah itu tidak apa-apa ?
Jawaban: Banyak hal yg bisa dilakukan dan memang makanya harus semua pihak bahu membahu.

Ikasa regional Makassar mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasi para peserta yang sangat antusias dan juga berkat kalian, atas waktu yang kalian luangkan kami ucapkan banyak terima kasih kepad a pemateri hebat kita kali ini yakni Rahyang Nusantara yang sudah berbaik hati untuk membagikan ilmu dan informasi penting ini kepada kami.
Special Thanks to Our Media Partner :
SAHABAT BEASISWA
SAHABAT BEASISWA CHAPTER MAKASSAR
IKASA OFFICIAL
SDSN  YOUTH

Jangan lupa untuk terus ikuti perkembangan dan segala aktivitas kami di media sosial kami dibawah ini :
WEBSITE : IKASAMAKASSAR.TK
OFFICIAL LINE : @HWA1088D
FANPAGE FACEBOOK : IKASA MAKASSAR
TWITTER : @IKASAMAKASSAR
INSTAGRAM : IKASAMAKASSAR

IKUTI TERUS BINCANG ONLINE KAMI DAN DAPATKAN PIAGAM PENGHARGAAN DIAKHIR TAHUN BAGI PESERTA DENGAN KEAKTIFAN TERBAIK SELAMA DISKUSI ^^

Salam Pemuda,
Salam Ikasa Makassar
Sebi Lee (Notulen)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IKASA Makassar Story

Gimana sih pengalaman kak akbar  selama bergabung di IKASA Makassar khususnya saat kegiatan 1DS (One Day Social)? . . Nah, kalau menurut kak akbar nih: Banyak hal yang saya dapatkan dari IKASA, diantaranya adalah pengalaman berbagi saat berkunjung ke Rumah Harapan Makassar, dimana saya dipertemukan dengan anak-anak yang memiliki banyak keterbelakangan. Dengan bergabung IKASA saya merasakan betul apa artinya kesyukuran hidup. Melihat diri saya yang selalu menganggap kekurangan ternyata masih banyak diluar sana yang memiliki kekurangan. Terimakasih IKASA telah mengajarkan saya arti kesyukuran hidup  kami tunggu teman-teman untuk bergabung di IKASA Makassar . . Penasaran dengan 1DS? Tertarik merasakan pengalaman yang luar biasa di IKASA Makassar . . Gabung SEGERA! Simak dan ikuti terus sosial media kami untuk informasi selanjutnya! . . #openrecruitment #sosial #edukasi #lingkungan #budaya #solution #youth #indonesia #oneday #onedaysocial #2018 #Ikasa...

KAMPUNG BERSIH SAVANA

[IKASA MAKASSAR DALAM PESTA PENDIDIKAN KOMUNITAS] AKSI PUBLIK OLEH IKASA MAKASSAR PRA EVENT : APRIL 2017 EVENT : 6-7 MEI 2017 LOKASI : KAMPUNG SAVANA JL. HERTASNING #ikasamks #pekan #aksipublik

Piagam Penghargaan "The Best Community Partner" Kampung Bersih

SELAMAT !!!!! Kepada Indonesian Health Volunteer (IHVO) terpilih sebagai "The Best Community Partner" dalam kegiatan Kampung Bersih yang diselenggarakan pada 6-7 Mei 2017. Setiap program Ikasa Makassar selalu mengevaluasi serta memilih partner dan partisipan terbaik, untuk itu pada kategori Community Partner Terbaik. Apa aja penilaiannya ? Ini dia !!! 1. Ketepatan waktu saat kegiatan 2. Kegesitan dalam melakukan job 3. Kerjasama yang mumpuni 4. Mampu berbaur bersama anak-anak meskipun tugas community partner IHVO hanya sekedar memeriksa kesehatan warga Untuk itu, terpilihlah Indonesian Health Volunteer !!!! Mari terus berkolaborasi