Diary of IKASA Makassar

Selamat datang di ruang cerita. Tak perlu kau bawa wajah cemberutmu di perkumpulan ini. Karena sehebatnya kanu bertahan untuk diam, cukup melirik jendela ruang kami bibir kamu akan melengkung ke atas sebagai tanda bahwa saat itu kau akan tersenyum. Semakin kau datang di ruang itu, semakin ada tawa tak terduga yang akan kamu temukan pada penghuni ruang yang akan kau sebut sebagai keluarga baru. Tak hanya temu sapa, bahkan jarak antara kita tak jadi penghalang untuk bertemu dalam tarian jemari di sosmed, terkadang kita saling canda, terkadangpun saling berbagi dalam membahas isu isu kekinian yang terjadi disekitar kita. Ruang ini sebut saja IKASA, tepatnya di regional Makassar, hebatnya dalam ruang itu tak hanya orang asli tulen Makassar yang akan kau temui, semua aliran daerah bugis bahkan sampai luar Sulawesi pun bisa ditemukan diruang ini. Penghuni ruang ini pun bukanlah orang biasa saja. Mungkin saja dari candaannya kau bisa melihat si A atau si B, tetapi jika kau lihat lagi prestasi dan pengalamannya, mungkin kesan dan pandangannmu akan berbeda dan salut bergumam bahwa ternyata orang hebat di ruang ini bukan tak sekaku yang ku bayangkan tentang orang hebat sebelumnya, mereka bukanlah orang otoriter dan cupu, mereka selalu terbuka untuk berbagi, mendukung apa yang kita lakukan, dan bahkan ada aja pelajaran yang selalu kita dapatkan dari mereka. Di ruang ini yang kutemukan bukan hanya sekedar teman, tetapi ada ikatan keluarga yang terjalin, dari orang-orang hebat yang begitu terbuka untuk berbagi. Mereka bukan hanya berbagi untuk sesama ruang itu sendiri, tetapi juga untuk sekitarnya mereka hingga kita menjadi pasukan yang selalu siap untuk berjuang mengabdi dan menjadi generasi untuk negeri dalam menciptakan peradaban Indonesia yang cerdas dan peduli terhadap lingkungan dan bangsa.