Notulensi BON Ikasa Makassar
Day, Date & Time : Jumat, 17 Maret 2017 Pukul 19.00 Wita
Pemateri : Novita Putri Rudiany
Tema : Kerjasama Indonesia Dengan Arab Saudi
Moderator 1 : Andi Baharuddin
Moderator 2 : Muhammad Ghulam
Notulen : Dewi Damayanti
Seputar Pemateri :
Novita Putri Rudiany. Biasa dipanggil Vita. Pemegang KTP Surabaya dan sudah 21 tahun tinggal di surabaya sebelum akhirnya merantau ke Groningen. Beliau Lulus sarjana Maret 2015 dari Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Universitas Airlangga dan sekarang melanjutkan studi di MA International Relations and International Organization, Faculty of Arts, University of Groningen, Netherland. Spesialisasi Organisasi Internasional, Studi Kawasan: Asia Tenggara, Asia Timur, Eropa dan Middle East and North Africa (MENA). Beliau mendapatkan beasiswa dari StuNed. Beasiswa ini berasal dari pemerintah Belanda yang sifatnya full-scholarship.
Beliau sejak kecil bermimpi ingin keliling dunia. Sejak SMP, ayahnya sering mengajaknya duduk bersama menonton TV dan mengikuti berita-berita internasional dan saat itulah beliau penasaran mengapa pada tahun 2001 dikenal sebagai tahun untuk melawan terorisme, kenapa pada 2003 Amerika Serikat melakukan invasi ke Irak, kenapa Korea Utara terus mengembangkan nuklirnya dan lain-lain. Hingga akhirnya beliau sadar bahwa dengan belajar di jurusan HI akan menjawab semua rasa keingintahuan beliau dan saat itulah beliau mencintai ilmi hubungan internasional. Dan melanjutkan studi S2 nya di Belanda dengan beberapa pertimbangan sebagai berikut :
Pertama, Belanda adalah home away from home, banyak orang yang tinggal disini, jadi untuk perantau pemula seperti beliau, Belanda merupakan pilihan yang tepat.
Kedua, Universitas di Belanda termasuk dalam 100 world’s top univeristies, belum lagi, kota Groningen adalah kota pelajarnya Belanda, jadi seluruh fasilitas dan suasana di sini sangat mendukung beliau untuk belajar dan sekolah.
Ketiga, pengajaran bagi international student dilakukan dengan bahasa Inggris dan kami mendapatkan 100 hours free untuk belajar bahasa Belanda. Jadi, selain beliau bisa tetap konsentrasi untuk belajar dengan mudah dan mendapat value added karena bisa sedikit berbahasa Belanda.
Hal yang paling menantang hidup di Belanda adalah mengikuti pola berpikir orang-orang yang ada di sini. Di sini jika mereka tidak suka akan sesuatu, maka mereka akan bilang langsung "saya tidak suka dengan kerjaan Anda" tapi sekalipun terlihat kasar, mereka selalu memberi solusi
Menjalin Hubungan Dengan Negara Lain
Bagaimana negara menjalin hubungan dengan negara lain? Pada dasarnya, dalam ilmu HI, negara itu dianggap sama persis dengan manusia. Negara melakukan hubungan dengan negara lain untuk memenuhi kebutuhannya. Kebutuhan negara ini disebut sebagai kepentingan nasional. Jadi, negara-negara berinteraksi dengan negara lain baik secara hubungan dua negara (bilateral) maupun dengan banyak negara dalam suatu kerjasama internasional (multilateral) untuk mencapai kepentingan nasionalnya.
Menurut Donald E. Nutcherlein, kepentingan nasional dibedakan menjadi 4, yaitu:
Defense Interest yang berhubungan dengan perlindungan negara, sistem konstitusional serta warga negara.
Economic Interest yang berhubungan dengan peningkatan kesejahteraan ekonomi melalui hubungan dengan negara lain.
World Order Interest yang berhubungan dengan kerjasama internasional untuk mencapai kebaikan bersama dan perdamaian dunia.
Ideology Interest yang berhubungan dengan perlindungan dasar negara dengan penyebaran ideologi kepada pihak lain.
Untuk mencapai kepentingan nasional ini, negara didukung oleh national power yang bisa berbentuk kekuatan militer, human resource, kekuatan ekonomi, kekuatan teritori dll. Kepentingan nasional dan kekuatan nasional inilah yang kemudian menjadi panduan suatu negara untuk menjalankan kebijakan luar negerinya dan menjalin hubungan dengan negara-negara lain di level internasional.
Apakah kerjasama berbeda setiap negara? Jelas. ada faktor lain yang menjadi pertimbangan suatu negara dalam menjalin hubungan dengan negara lain, yakni fakor identitas. Negara-negara di Eropa misalnya, mereka menganut prinsip penghormatan HAM, maka dari itulah negara-negara di Eropa akan menjalin kerjasama untuk perlindungan HAM dengan negara lain
Kerjasama Antara Indonesia & Arab Saudi
Apa yang menjadi concern dari Arab Saudi? Untuk mengetahui ini, kita perlu memetakan kepentingan dan kekuatan yang dimiliki oleh negara ini. Kepentingan nasional Arab Saudi, berdasarkan Kementerian luar Negeri Arab Saudi, pertahanan dan keamanan domestik menempati posisi pertama. Hal ini jelas berhubungan dengan situasi dan kondisi timur tengah beberapa tahun terakhir yang menjadi sorotan karena fenomena Arab Spring (masyarakat menuntut diselenggarakannya pemerintahan berbasis demokrasi yang kemudian berakhir dengan aksi-aksi anarkis).
Sementara itu, kekuatan nasional dari Arab Saudi : Pertama, Makkah dan Madinah berada di negara ini, ini dapat dikatakan sebagai kekuatan teritori dan kekuatan ideologi sebagai negara Islam. Kedua, Arab Saudi merupakan negara penghasil minyak terbesar di dunia dan sumber daya minyak inilah yang kemudian menjadikan Arab Saudi memiliki kekuatan ekonomi. Arab Saudi merupakan salah satu pendiri OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries), dari sini terlihat bahwa Arab Saudi adalah salah satu Center of World Economic. Kemudian dua hal ini yang menjadi panutan bagi Arab Saudi untuk menjalin hubungan dengan negara lain.
Arab Saudi telah membagi kebijakan luar negerinya dalam 4 lingkaran konsentris, yaitu :
Pertama, Gulf Circle yang meliputi negara-negara teluk (GCC) seperti Irak, Bahrain dan Uni Emirat Arab. Fokus Arab Saudi dengan negara Teluk (negara tetangga dekat) ini adalah mengkoordinasikan kebijakan pertahanan dan keamanan terkait krisis di Timur Tengah (Isu Irak-Kuwait)
Kedua, Arab Circle (Arab League) di regional Timur Tengah (Isu Palestina)
Ketiga Islamic Circle, kerjasama Arab Saudi dengan negara-negara mayoritas muslim dan didasarkan pada kekuatan solidaritas Islam (Indonesia masuk kedalam Islamic Circle)
Keempat International Circle, dimana Arab Saudi berusaha menjadi negara yang turut serta menjaga perdamaian dunia melalui PBB. Di international circle ini Arab Saudi berusaha untuk membangun hubungan yang setara dengan negara-negara great power karena Arab Saudi sendiri memiliki peran yang besar di Timur Tengah dan negara-negara Islam.
Jenis Kerjasama Indonesia & Arab
Terkait dengan kedatangan raja salman ke Indonesia, ada 11 sektor perjanjian yang sudah disepakati, seperti pendidikan, pertahanan, ekonomi, kemaritiman dll. Ada 3 sektor, pertama energi yang berhubungan dengan ekonomi, kedua isu ketenagakerjaan yang berhubungan dengan isu HAM, ketiga pertahanan terkait radikalisme. Nah isu yang ketiga ini jelas disampaikan oleh Raja Salman dalam pidatonya di DPR beberapa waktu lalu. Kerjasama bidang kelautan juga termasuk dalam 11 Agreement Indonesia-Arab Saudi kemarin.
Q & A PART 1
1. Syahril Febriansyah - Universitas Hasanuddin : Berdasarkan wacana yang saya dapatkan Arab menjalin kerja sama dengan Indonesia dengan memberikan bantuan berupa minyak ke Indonesia. Ini saya tidak setuju karena dilihat dari cadangan minyak Indonesia di Aceh menurut penelitian akan lebih banyk cadangannya daripada Arab seharusnya Indonesialah yang mengekspor minyaknya jika dikelola dengan baik, Nah menurut pemateri apakah langkah menerima minyak pemberian Arab tidak memberikan value terhadap Indonesia yang hanya bergantung dri negara lain ?
Jawaban :
Berdasarkan banyak sumber yang sudah saya baca, Arab Saudi sebenarnya menekankan investasi infrastruktur daripada "memberikan minyak". Kedatangan raja Salman kemarin juga menandatangani soal ini, Arab Saudi dan Indonesia menyepakati pembangunan kilang minyak Pertamina dan memperkuat hubungan dengan perusahaan minyak Arab, Aramco. Yang perlu ditekankan adalah Pembangunan kilang minyak. Buktinya adalah Indonesia sekarang mendapatkan status Suspended Member State di OPEC. Misalnya di tahun 2015, berdasarkan laporan World Energy, konsumsi minyak Indonesia dalam satu tahun adalah 1,628,000 barel, sementara produksi domestic hanya mencapai 786,000 barel. Nah investasi infrastruktur ini menurut saya bukan bagian dari dependensi Indonesia kepada Arab Saudi. Tetapi memang kondisi yang mengharuskan Indonesia untuk menjalin kerjasama dengan Aramco.
2. Intan Luia - UNDIP : Bagaimana pengaruh harga minyak bumi terhadap kerjasama tersebut ?
Jawaban :
Harga minyak memang naik turun. Terutama sejak naiknya ketegangan di Timur Tengah. Nah dampak dari fluktuasi harga minyak terhadap hubungan Indonesia-Arab adalah keduanya akan sama-sama saling menguatkan kerjasama. Hal ini penting dilakukan agar supply energi di Indonesia tetap bisa memenuhi permintaan energi domestik. Tetapi di sisi lain, Indonesia juga tidak bisa terus menerus bergantung pada Arab Saudi. Oleh karena itulah, Indonesia juga membangun kerjasama dengan negara-negara lain, seperti di tingkat regional bersama dengan negara-negara ASEAN. Dengan adanya fluktuasi, akan membuat kedua Negara berusaha untuk mengatasi masalah yang ada sehingga secara tidak langsung akan memperkuat kerjasama. Di satu sisi Indonesia memiliki National Interest berupa Energy Security. Di sisi lain, Arab Saudi juga membutuhkan Indonesia sebagai partner di Islamic World. Jadi kerjasama ini akan memberikan mutual benefit.
Energy security itu masuk kedalam isu ekonomi. Saat ini, ekonomi Indonesia yang sedang bertumbuh. Kaitannya adalah, jika ekonomi sedang tumbuh, maka aktivitas industri juga semakin meningkat, sehingga untuk memastikan kegiatan industri berjalan, maka butuh energi. Sementara itu ada gap antara energy supply dengan energy demand. Masalahnya kemudian, cadangan minyak kita tidak cukup dan kita belum memiliki teknologi dan infrastuktur yang mumpuni untuk mengembangkan renewable energy. Oleh karena itu, sekarang Indonesia sedang melakukan dua alternatif, yakni mengembangkan geothermal energy atau panas bumi, sisanya melakukan kerjasama dengan negara lain untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri. Ini yang kemudian disepakati antara Indonesia dan Arab Saudi ketika kunjungan Raja Salman kemarin.
Kerjasama Bilateral tidak selalu membahas satu kepentingan saja. Sama kalau kita lagi diskusi dengan teman. Misal kondisi si A --> Aku sudah belajar mata kuliah X nih tapi aku tidak paham sama mata kuliah Y, sementara si B --> Oh aku paham sama Y, tapi tidak paham sama X. Disini mereka bisa saling memenuhi kebutuhan satu sama lain.
3. Oka Kurnia - Poiteknik Sriwijaya : Sepertinya kunjungan raja Salman terkesan memiliki tujuan yg lebih spesifik. Sepulang dari Indonesia, raja Salman melanjutkan kunjungan ke Jepang dan sekarang di China. Sepertinya hal ini jarang terjadi dan terkesan kunjungan ini urgent dilakukan karna dilakukannya continue dalam satu periode. Menurut kakak bagaimana ?
Jawaban :
Banyak spekulasi dan pendapat yang muncul terkait "shuttle trip" nya raja Salman.. Nah mari kita coba petakan satu-satu. Jepang dan Cina adalah negara di Asia Timur yang ekonominya maju pesat. Nah disini, isu ekonomi yang masih berkaitan dengan energi masih tetap dominan. Tapi memang ada isu lain yang terekspos media, saat raja Salman mengunjungi Cina. China berada sejalan dengan Rusia ketika mereka membahas tentang kondisi Syiria bersama dengan Dewan Keamanan PBB. Nah, di sini Raja Salman ingin mendekat kepada China untuk mengatasi kondisi di negara tersebut. Sebab, sampai saat ini Arab Saudi dianggap sebagai Regional Power di Timur Tengah. Oleh karena itu, menjaring dukungan internasional dengan negara-negara lain untuk mengatasi konflik di timur tengah secara damai dianggap sebagai langkah yang strategis.
Apakah kunjungan raja Salman hanya ke negara Islam saja oleh karena itu dikunjungilah Cina ? Atau ingin mengatasi konflik yang ada di timur tengah ?
China bukan mayoritas Islam loh. Justru minoritas di suku Uyghur dan Hui. Isu internasional itu saling berkaitan (dan tumpang tindih) satu sama lain. Jadi, kita tidak bisa memisahkan isu-isu tersebut. Hubungan Internasional itu perpajangan politik dalam negeri, jadi bisa dibilang Hubungan internasional adalah politik.
Apa yang saya sampaikan tadi tentang Syiria adalah berdasarkan statement dari kedua pemerintah, dan saya rasa ini adalah data yang reliable untuk saya sampaikan di forum. Tetapi banyak juga pendapat tentang kunjungan Arab Saudi ke China. Banyak pengamat hubungan Internasional juga menduga bahwa kunjungan tersebut adalah bentuk dari upaya diplomasi Arab Saudi kepada World Great Power, yakni China agar tidak menjalin hubungan yang lebih erat dengan Iran. Kenapa? karena Arab Saudi masih ingin menjadi Regional Power di Timur Tengah. Nah tapi belum ada data yang bisa membuktikan ini, sehingga butuh riset lebih lanjut. Maka dari itulah saya lebih menekankan apa yang bersifat reliable, yakni kerjasama ekonomi China-Arab dan upaya mengatasi konflik di Timur Tengah.
Menyangkut kerjasama disektor sumber daya manusia, bagaimana perkembangan supply SDM Indonesia ke arab Saudi setelah adanya Domestics Workers Law pada 2013 silam ? seperti yang kita ketahui supply SDM Indonesia ke Arab sempat terhenti setelah kasus SDM Indonesia dijatuhi hukuman mati tanpa ada informasi ke pemerintah Indonesia itu sendiri.
Perubahan signifikannya adalah Indonesia menghentikan moratorium suplai tenaga kerja. Ini artinya, Indonesia tidak lagi membatasi keberangkatan tenaga kerja kita ke Arab Saudi. Dan selama kunjungan kemarin, pemerintah kita terus menekankan kepada pemerintah Arab Saudi untuk menepati komitmennya dalam perlindungan pekerja domestik.
Tapi apakah kuantitas SDM Indonesia yang disupply ke Arab Saudi sama besar jumlahnya sebelum kasus hukuman mati salah satu SDM Indonesia dan setelah dikeluarkannya perlindungan domestik ?
Sebenarnya saya belum mendapatkan angka pasti berapa jumlah keberangkatan 3 tahun belakangan. Terutama setelah moratorium dicabut. Sehingga saya tidak bisa memberikan jawaban pasti mengenai kuantitas. Namun dari segi kualitas, pemerintah Indonesia melalui Kemenakertrans sudah menyiapkan program-program untuk meningkatkan keterampilan pekerja kita. Jadi Insya Allah, ada upgrade secara kualitas.
Dalam kerjasamanya Arab Saudi yaitu Long Term Plan dan Short Term Plan, dimana Long Term Plan salah satunya membangun sekolah islam dan mengajarkan ideologi yang benar, untuk yang jangka pendeknya itu seperti apa ?
Dalam hal ini ada penguatan teritori, jadi dana hibah dari Arab Saudi akan digunakan untuk kegiatan operasional kepada pasukan keamanan negara (yang dalam hal ini adalah TNI dan kepolisian.
Nah disinilah pentingnya Long Term Plan, yakni pendidikan. Dari sini generasi kita akan dididik untuk dapat membedakan mana yang baik dan mana yang tidak sesuai dengan ajaran agama dan kenegaraan.
Bantuan dalam bentuk apa yang Arab berikan kepada Indonesia ? Dan bagaimana bantuan dalam hal kemiliteran ?
Bantuannya berupa dana hibah. Bantuan kemiliteran, sejauh ini Indonesia dan Arab Saudi melakukan latihan militer bersama. Tapi tidak secara bilateral, tetapi secara multilateral dengan negara-negara lain seperti Malaysia, Singapura dan Jepang. Pun dari segi perlengkapan/persenjataan Indonesia memiliki kerjasama yang lebih kuat dengan negara lain seperti Cina dan Rusia.
Q & A PART 2
1. Oka - Politeknik Sriwijaya : Kita bangsa Indonesia saat ini sedang terancam dengan regulasi yang ada. Teritorial kita melemah. Presiden merubah beberapa regulasi yg membuat negara lain lebih fleksibel memasukkan pengaruhnya ke negara kita di berbagai bidang industri. Saya terfikir Indonesia sepertinya semakin terancam. Menurut kakak, bagaimana seharusnya kita menanggapi situasi sekarang? Apakah dengan isu bahwa kita sebagai negara yg masih belum stabil dalam menjamin kestabilan internal harus menanggapi situasi ini dengan lebih positif?
Jawaban :
Singkatnya, kita hidup di era globalisasi dimana perdagangan antar negara dilakukan secara bebas. Bahkan negara yang memberlakukan politik tutup pintu atau closed door seperti yang dilakukan Korea Utara misalnya, dia akan mendapatkan sangsi sosial dari internasional. Nah regulasi di Indonesia untuk menyerap investasi asing sebenarnya bukanlah hal yang salah. Karena kita harus terlibat dalam kegiatan ekonomi internasional. Nah yang menjadi permasalahan disini adalah, belum adanya transfer teknologi. Jadi, kerjasama industri yang ideal adalah negara lain melakukan investasi ke negara kita, tetapi orang-orang kita tetap dilibatkan dalam industri tersebut. Jadi, tenaga kerja kita akan terserap dan meningkat kualitasnya. Tetapi yang terjadi justru terbalik. Maka dari itulah, tugas kita sekarang adalah memiliki skill yang setara dengan tenaga kerja asing, agar kita juga bisa membuktikan bahwa sumber daya manusia kita juga kuat. Selain itu, untuk bisa berdikari, penting bagi masyarakat kita untuk mengembangkan Usaha kecil menengah, sehingga nantinya ekspor bisa lebih banyak dilakukan daripada impor.
2. Yufita : Industri pertambangan di kuasai oleh negara Cina yang mengolahnya, apa yang harus kita perbuat menghadapi semua itu ?
Jawaban :
Penguatan sumber daya manusia dan upaya meningkatkan ekonomi rakyat melalui UKM untuk mencegah dominasi asing di tanah air.
3. Deby - Universitas Riau : Apakah ada kerja sama Indonesia dengan Saudi Arabia dalam bidang kedokteran? Bagaimana sistem wni yang ada disana untuk akses kesehatan? Apakah mendatangkan dokter dari Indonesia? Ataukah ada kesempatan untuk dokter Indonesia bekerja disana?
Jawaban :
Di tahun 2004, Menakertrans mengirimkan sebanyak hampir 200 orang tenaga medis Indonesia ke Arab Saudi. Pemberangkatan ini meningkat setiap tahunnya, karena banyaknya orang yang datang ke Arab saudi terutama ketika musim haji. Nah ini berarti akan ada peluang bagi dokter dan perawat kita untuk bekerja sebagai tenaga medis di Arab Saudi.
4. Kholifatus Saadah - Universitas Airlangga : Apakah sikap radikal ekstrimis islam mempengaruhi kerjasama Indonesia Arab? Terutama dari segi budaya ?
Jawaban :
Ya, semakin kesini aliran Islam semakin banyak. Ada yang menamai dirinya radikal, ada yang bilang ekstrimis, ada juga yang menyatakan diri sebagai Islam moderat. Di Indonesia sendiri, sejauh yang saya pahami, masyarakatnya berada di kondisi moderat sebab Islam bukan menjadi satu satunya panutan hukum dan Indonesia sudah menyatakan diri sebagai bukan negara Islam, tetapi negara dengan penduduk mayoritas Islam.
5. Muhammad Rizki - Universitas Bung Hatta : Terkait isu terorisme yang sedang hangat saat ini, trutama mengenai isis. Bagaimana kerjasama Arab dan Indonesia dalam menanggulangi hal tersebut ?
Jawaban :
Sikap radikal ekstrimis ini mengejutkan banyak pihak karena kemudian dikaitkan dengan isu terorisme. Pengaruhnya dalam hubungan Indonesia-Arab Saudi di bidang budaya lebih kepada investasi Arab Saudi kepada pendidikan di Indonesia. LIPIA adalah salah satu contohnya. Di LIPIA diajarkan tentang Islam dan bagaimana Islam itu seharusnya ditampakkan kepada dunia. sehingga investasi arab saudi disini lebih kepada kerjasama dalam membendung radikalisme tersebut demi perdamaian di Islamic World. Arab Saudi termasuk salah satu negara yang mengecam keberadaan ISIS. Begitu pula sebaliknya, ISIS juga membenci Arab Saudi. Nah, sejauh yang saya tahu, Indonesia dan Arab Saudi melakukan kerjasama di bidang informasi dan komunikasi untuk bertukar data tentang ini. Ini untuk mencegah adanya anggota Isis yang menyelundup masuk sebagai jamaah Haji dan Umrah.
6. Rahma - SMAN 2 Bukittinggi : Apakah ada kemungkinan kesepakatan yang sudah dibuat diikutcampuri/dirusak oleh pihak lain? Seperti pengaruh hubungan international terhadap negara kita atau intimidasi negara lain. Dan apakah ada usaha yang dapat kita perbuat untuk mencegah hal tersebut ?
Jawaban :
Jelas ada kemungkinan untuk itu. Sebab kepentingan negara satu bisa saling tumpang tindih dengan negara lain. Yang bisa kita lakukan sebagai masyarakat sipil untuk menghindari intimidasi dari negara lain adalah memperkuat identitas bangsa. Bukan di level Xenophobia, tetapi di level Nasionalisme. Dengan begitu, kita bisa mengedepankan nilai-nilai negara kita sehingga negara lain tidak mudah menyetir negara kita.
PESAN & KESAN PEMATERI
Kesan : Kalian Luar Biasaaaa!!!! Pertanyaannya Kritis. Generasi Penerus Harus Begini.
Pesan : Teruslah menjadi generasi Indonesia yang keren
Ikasa Regional Makassar mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasi para peserta yang sangat antusias dan juga berkat kalian, Ikasa Makassar kembali rekor dengan jumlah pendaftar lebih dari 300+. Atas waktu yang kalian luangkan kami ucapkan banyak terima kasih dan juga kami ucapkan banyak terima kasih kepada pemateri hebat kita kali ini yakni NOVITA RUDIANY yang sudah berbaik hati untuk membagikan ilmu dan informasi penting ini kepada kami.
Special Thanks To Our Media Partner :
PPI DUNIA
PPI BELANDA
PPMI SAUDI
SAHABAT BEASISWA
EVENTYOUTHSTUD
IKASA OFFICIAL
SDSN YOUTH
Jangan lupa untuk terus ikuti perkembangan dan segala aktivitas kami di akun sosial kami dibawah ini :
WEBSITE : IKASAMAKASSAR.TK
OFFICIAL LINE : @HWA1088D
FANPAGE FACEBOOK : IKASA MAKASSAR
TWITTER : @IKASAMAKASSAR
INSTAGRAM : IKASAMAKASSAR
IKUTI TERUS BINCANG ONLINE KAMI DAN DAPATKAN PIAGAM PENGHARGAAN DIAKHIR TAHUN BAGI PESERTA DENGAN KEAKTIFAN TERBAIK SELAMA DISKUSI ^^
Salam Pemuda,
Salam Ikasa Makassar
Yumi (Notulen)
#Ikasamks
#mudakreatifbersemangat
#bon
#kerjasamaindonesiaArab
#ppidunia
#ppibelanda
#ppmisaudi
#sahabatbeasiswa
#sdsn
#eventyouthstud
#ikasapalembang
#stuned
#belanda
#kingsalman
JANGAN LUPA BAHAGIA !!!!
Komentar
Posting Komentar