Notulensi BON IKASA MAKASSAR
Day, Date&Time : Jumat, 23 Februari 2018 Pukul 19.00 WITA
Pemateri : Marco Tjakra
Moderator 1 : Anesia Anggun Kinanti
Moderator 2 : Yulinar Syam
Notulen : Swastika Fadia Amalina
Seputar Pemateri
Marco Tjakra adalah seorang mahasiswa yang sedang menjalani masa study S2 pada jurusan Biomedical Engineering di salah satu universitas di China, Chongqing University China pada tahun 2017 sampai sekarang. Pemateri telah banyak memiliki pengalaman oranisasi diantaranya adalah: General secretary of national seminar and open house “Roles of food biotechnology and nutritionfor first 1000 days of life”, head of student representative body faculty of biotechnology 2015- 2016.
Sesuai dengan tema BON yaitu Special jurusan Bioteknologi. Mungkin sebagian dari kita belum tau apa itu jurusan Bioteknologi dan kenapa kak marco memilih jurusan ini?. Ada beberapa alasan kenapa saya memilih jurusan ini : 1. Suka pelajaran biologi & kimia (meski fisika matematika juga dipakai), 2. Menyadari kalau sumber daya alam Indonesia sangat kaya dan beragam, namun pemanfaatan & pengolahannya masih kurang optimal. Ada juga kasus pengolahan yang tidak memperhatikan keseimbangan ekosistem dan keberlangsungan (sustainability). 3. Ada pikiran juga ingin menjadi wirausaha, sehingga ingin mempelajari teknik produksi secara mendalam & mendapatkan pola pikir kritis di jurusan sains, kira-kira itu 3 alasan utama.
Bioteknologi merupakan cabang ilmu Biologi yang mempelajari teknologi pemanfaatan makhluk hidup, mulai dari mikroorganisme sampai hewan bertulang belakang (vertebrata) dalam skala besar (industri) untuk menghasilkan produk yang memiliki nilai guna bagi manusia. Bioteknologi memadukan ilmu dasar dan aplikasi teknologi, seperti Mikrobiologi, Genetika, Biologi Molekular, bahkan juga lintas bidang seperti Biokimia, Kimia Organik, Kimia Analisa, Biofisika, Teknologi Nano (Nanotechnology) bahkan hingga Matematika dan Komputer selain juga aspek Teknologi Industri dan Ekonomi. Di Indonesia sudah dibentuk IPSBI (Ikatan Program Studi Bioteknologi Indonesia) pada 27 April 2017 lalu yang terdiri atas dosen-dosen program studi bioteknologi Se-Indonesia, serta organisasi mahasiswanya yaitu IMBI (Ikatan Mahasiswa Bioteknologi Indonesia) didirikan pada 16 November 2017. Berikut kampus-kampus nya:
Program Studi Bioteknologi S1
Universitas Brawijaya (Malang), Universitas Surabaya (Surabaya), Universitas Atmajaya (Jakarta Selatan), Universitas Esa Unggul (Jakarta Barat), Universitas Pelita Harapan (Tangerang), Surya University (Tangerang), Universitas Al Azhar (Jakarta Selatan), Indonesia International Institute for Life-Sciences (Jakarta Timur), Universitas Atmadjaya (Yogyakarta), Universitas Kristen Duta Wacana (Yogyakarta), Universitas Aisyiyah Yogyakarta (Yogyakarta), Swiss German University (Tangerang), Universitas Teknologi Sumbawa (Sumbawa), Program Peminatan Bioteknologi S1, Departemen Biologi dan Biokimia IPB (Bogor), Jurusan Biologi UGM (Yogyakarta), Jurusan Mikrobiologi SITH ITB (Bandung).
Program Studi Bioteknologi S2
Universitas Gadjah Mada (Yogyakarta), Universitas Indonesia (Depok), Institute Teknologi Bandung (Bandung), Universitas Padjajaran (Bandung), Institute Pertanian Bogor (Bogor), Universitas Brawijaya (Malang), Universitas Surabaya (Surabaya), niversitas Airlangga (Surabaya), Universitas Udayana (Bali), Universitas Andalas (Padang), Universitas Jember (Jember), Universitas Jenderal Soedirman (Purwokerto). Dan saya memilih S1 di Unika Atma Jaya, karena merupakan fakultas biotek pertama untuk jurusan S1 di Indonesia (dapat rekor MURI berdiri pd 2002).
Untuk mata kuliahnya sendiri di jurusan bioteknologi cukup banyak. Tetapi Fasilitas laboratorium yang dimililiki oleh Program Studi Teknobiologi Unika Atma Jaya Jakarta. Laboratorium ada berbagai macam, Laboratorium Pengajaran Fakultas Teknobiologi, Laboratorium Mikrobiologi, Laboratorium Biokimia dan Laboratorium Teknologi Enzim. Ada juga ruang kultur jaringan tumbuhan dan hewan. Selain lab, ada ruangan instrument and dark room yang biasa bertujuan untuk penempatan alat-alat dan pewarnaan DNA (Deoxyribonucleic Acid). Sebaran untuk jurusan peminatan teknologi pangan : https://www.atmajaya.ac.id/web/InfoFakultas.aspx?gid=kurikulum&cid=kurikulum&ou=teknobiologi.
Karena bioteknologi itu cukup luas cakupannya jadi saya merasa tiap mata kuliah itu menunjang dan memperluas wawasan kita. Yang menarik bagi saya adalah biakan sel hewan, karena itu saat pertama mencoba membuat kultur stem cell (sel punca) sendiri. Teknologi DNA dan Biokimia juga menjadi mata kuliah kunci untuk memahami berbagai konsep Bioteknologi Modern. Di Teknologi Pangan & Bioteknologi Cendawan kita juga dituntut merancang produk pangan fungsional, di praktik lapangan/kuliah kerja nyata kita juga dituntut magang, saya dapat kesempatan untuk melakukan penelitian awal mengenai fermentasi ampas sagu menjadi bioethanol. Di kesempatan internship ke Jepang saya belajar mengenai neuroscience & epigenetic disease(hubungan lingkungan dan gen). ada saja tantangan yang dihadapi. mungkin tentang kelulusan ya, karena sekarang harus tepat 8 semester utk gelar cum laude, jad saya waktu sidang itu mepet sekali, pulang dari internship Jepang malam hari tanggal 31 Juli, sidang 1 Agustus pagi kalau soal akademis rasanya masih bisa dihadapi ya. Tantangan berat itu tergantung bagaimana kita menghadapinya, kalau kita jalani dengan hati yang senang dan menyadari kita selalu mendapat manfaat saat berhadapan dengan tantangan / masalah, niscaya semua lancar-lancar saja. Tantangan yang utama lainnya adalah bagaimana membagi waktu dengan organisasi, keluarga, serta fokus studi. Terutama di semester 4 ada 4 mata kuliah praktikum dengan laporan dan rencana kerja praktikum yang setiap minggu ada deadline di 5 hari yang berbeda, serta perkuliahan hingga hari sabtu. Tapi kalau dihadapi bersama-sama, dengan kekompakan angkatan (belajar bareng, studi pustaka bareng, sharing, dsb) saya rasa bisa dilalui dengan baik. Revisi pun harus dlm hari yg sama, karena kalau nilai sidang saya ga disetor ke dikti seblm 8 Agustus, hilang gelar cumlaude hehe. bs jd catatan temen" jg utk kuliah bidang apa pun, hrs perhatikan berbagai peraturan & ketentuan yg ada hehe.
Tapi dibalik tantangan tersebut ada suka cita menjadi mahasiswa bioteknologi. Sukanya juga banyak, kita mendapat banyak wawasan dan pengetahuan baru, bisa diterapkan juga ke hidup sehari-hari seperti memilih makanan sehat, kita jadi mengerti pola hidup sehat, dsb. Kita bisa ngerti loh kalo msh byk "iklan" di Indonesia yang ga tepat bahkan cenderung membohongi konsumen. Persahabatan dalam angkatan pun terasa erat, dan di FTb Unika Atma Jaya batas pergaulan antara senior & junior tidak terasa jauh, jadi semua membaur dengan santai. Peluang untuk exchange ke luar negeri (saya internship 4 bulan di Teikyo Univ Jepang) seperti Jepang, Korea, Thailand, Singapore juga dapat dinikmati karena ada kerjasama dengan berbagai kampus & institusi riset. contohnya : minyak goreng tanpa kolesterol. sebnrnya semua minyak dari tumbuhan (nabati) tidak memiliki kolesterol, adanya fitosterol yg merupakan asam lemak baik. contoh lain air pH basa, pdhl kt tahu kan kalau lambung kt bekerja asam. air pH basa malah bikin lambung capek, dan air yg baik ya sesuai yg kt tahu pHnya sekitar 7(netra)l spt itu contohnya. Banyak hal yang berkesan baik dari segi akademik maupun non akademik. di Atma utk s1 biotek byk kegiatannya mulai dr camping, malam keakraban, dll. skrg saya s2 di biomedical engineering chongqing jg seru, byk festival dan kegiatan utk mahasiswa internasional (kami seangkatan 30 mhs indonesia) knp kuota Indonesia banyak ? krn dinilai etos kerja & sikap yg baik. Kegiatan non akademik juga perlu utk menjalin relasi, ilmuwan dan biotek ga bs hidup sendiri, kita pasti butuh membantu & dibantu disiplin ilmu lain.
Kalau untuk KKN/ praktik Lapangan ini berbeda-beda, umumnya ada berbagai partner tetap (Nutrifood, Bogasari, Pusat Studi Satwa Primata Bogor, Prodia Stem Cell, Dexa medica, Balai Penelitian Ternak Bogor, Balai Penelitian Pascapanen Pertanian (saya disini), SEAMEO-BIOTROP (Pusat Kultur Jaringan Asia Tenggara), BB-Biogen, BPPT Serpong, LIPI, Frisian Flag, ABC, Charoen Pokphand, Kalgen (Kalbe Genomics), PT SMART Tbk, Danone, dsb.)
Pengalaman yg kita dapatkan juga tergantung tempat kerja yang kita lamar. Saya dulu proyeknya meneliti bagaimana memanfaatkan ampas sagu asal Papua, untuk dijadikan substrat fermentasi, menjadi gula dan bioetanol . Memang masih proyek awal, namun lanjutannya akan mencoba optimasi jenis cendawan/kapang yg digunakan untuk proses fermentasi ini, oh iya balai pascapanen ini dibawah kementerian pertanian, jadi hasil penelitiannya langsung dipertanggungjawabkan ke negara dan dpt diaplikasikan. Jadi setiap mahasiswa dibebaskan untuk memilih sesuai dengan kemauan. Bukan hanya ber KKN saja tetapi proyek penelitian yg dapat dilakukan biasanya bagian dari suatu proyek riset entah swasta/negeri, contoh di PT SMART itu punya sinar mas, mrk coba kembangin kelapa sawit tahan kekeringan, tahan hama, tahan jamur, produksi minyak meningkat, dsb.
Berbeda halnya dengan skripsi bagi mahasiswa akhir skripsi merupakan tantangan tersendiri sebelum menambah gelar dibelakang namanya. Kalau di Fakultas Teknobiologi Unika Atma Jaya, ada kebijakan dari para professor pendiri, bahwa mahasiswa tidak perlu mengeluarkan uang untuk penelitian skripsi (kecuali berinisiatif untuk mencari hibah dan mengajukan topik penelitian sendiri) jadi bisa mengikuti proyek dosen di FTb Atma Jaya (Oh iya salah satu syarat menjadi dosen adalah mampu mendapatkan dana hibah entah dari LIPI/LPPM Atma Jaya/Organisasi & yayasan di luar negeri/kerja sama dengan perusahaan atau pihak swasta) Jadi kita tidak perlu terlalu khawatir seputar biaya penelitian & skripsi. Kita tetap membuat proposal detail, mencari metode uji yang tepat/optimasi dng modifikasi, dsb seperti biasa, namun dengan mengikuti proyek dosen, ada jaminan dana yang cukup menenangkan hati. Jadi tinggal eksekusi dan melakukan penelitian dengan rajin & berhati-hati. Untuk topic penelitian, tergantung dosen sedang dapat proyek apa (kadang cosmeceutical, pharmaceutical, ada juga fermentasi, pakan ternak, perikanan, ganggang laut, mikrob untuk berbagai fungsi, pangan fungsional, nutrigenomik, kanker, penyakit kardiovaskuler, kultur jaringan tanaman, pembuatan tanaman transgenik, pembuatan polymer ramah lingkungan, virus, pemodelan protein dengan bioinformatika, dan masih banyak lagi).
kalau saya sendiri ikut proyek dosen mencari senyawa bioaktif dari tanaman" indonesia sebagai pencegah/obat bau mulut. proyek ini didanai yonsei univ korea & salah satu perusahaan swasta di korea nah diujikan ke bakteri. Mungkin temen" bingung ya, hah bau mulut kok bahaya ? bau mulut itu salah satu indikator penyakit/tidak sehatnya tubuh. cth saat seseorg ada kanker mulut, atau radang/gingivitis dll, bahkan pernah denger sakit jantung krn sakit gigi ? krn bakteri bs masuk lewat pembuluh darah di gigi berlubang hehe...kira" spt itu. nanti hasil penelitian ini dikembangkan jadi produk kesehatan/kosmetik. Kenapa memilih melanjutkan study di luar negeri disbanding di indonesia sendiri. Karena Saya awalnya tidak memilih secara spesifik Chongqing University, karena target saya ingin belajar mengenai peminatan Neuroscience di luar negeri asalkan dapat beasiswa penuh (karena di Indonesia jurusan ini belum berkembang). Kalau nasehat dari dosen pembimbing saya waktu S1, sebaiknya tuntut ilmu di tempat dimana kita masih bisa belajar banyak dan harus keluar dari zona nyaman. Kalau saya S2 di FTb Atma Jaya, mungkin keuntungannya itu zona nyaman, saya sudah kenal gaya mengajar tiap dosen, dan bagaimana prosedur melakukan riset disitu. Namun pengalaman, perbandingan berbagai teknik lab, dan terutama relasi dan persahabatan saya akan kurang berkembang. Jadi saya memilih untuk keluar negeri hehe.
Jadi, sebenarnya negara ini bukan pilihan pertama saya untuk beasiswa S2, melainkan Jepang karena sudah sempat internship sebagai student research assistant selama 4 bulan, dan sudah lumayan bisa bahasanya, dan sudah diterima oleh 2 sensei disana. Namun karena belum lolos seleksi MEXT dan INPEX, jadi terkendala di biaya ( Saat mencoba beasiswa lain (AAS dan Erasmus) juga belum beruntung, akhirnya saat dibuka program CSC ini saya mencoba juga, karena saya tidak terlalu memandang negara/kampus, asalkan ada jurusan biomedical focusing in neuroscience research Puji Tuhan diterima, orangtua juga merestui, karena secara realistis kalaupun tidak menjadi scientist nantinya, ilmu bahasa dan koneksi yang didapatkan akan membantu dalam berbagai jenis pekerjaan. Untuk beasiswa itu sendiri bisa di cek full scholarship itu semua biaya kuliah (termasuk biaya riset) dan dormitory gratis (kondisi dorm mhs internasional bisa dicek di : http://school.cucas.edu.cn/Chongqing-University-120/accommodation/Songlinpo-International-House-120.html http://school.cucas.edu.cn/Chongqing-University-120/accommodation/Xuelin-Hotel-123.html hehe ini yang di Chongqing univ ya, bisa dicek juga dorm univ lain di RRC), monthly allowance 3000 RMB untuk S2, asuransi kesehatan. Oh iya untuk di Chongqing Univ, S2 diharuskan sharing 1 kamar berdua, sedangkan S3 1 kamar 1 orang (ada pengecualian bagi yang sudah berkeluarga, atau kondisi tertentu boleh dikonsultasikan ke international office) Tidak termasuk biaya aplikasi visa, tiket pesawat.
Nah sudah bahas panjang lebar tentang bioteknologi. Bagaimana prospek kerja dari jurusan bioteknologi sendiri yah? Percaya ga percaya, di industri mana pun dibutuhkan orang yang mengerti bioteknologi atau setidaknya orang dengan cara berpikir kritis dan saintifik yang dilatih banget di jurusan bioteknologi. Saya beri contoh ya, pekerjaan paling umum itu dosen/peneliti/research and development. Yang lainnya ? Wirausaha. Seperti yang saya jabarkan, saat memegang usaha cukup penting kita mengerti secara detil juga proses produksi, apalagi kalau mau membuat industri bioteknologi modern (enzim, pupuk, bioethanol, biosolar, polimer ramah lingkungan, pengolahan pangan, dsb). Contoh lain quality control, ini juga jadi lowongan besar bagi anak biotek. Nah yang agak “menyimpang” misalnya sales/marketing/product specialist. Tentunya dalam pemasaran produk dibutuhkan pengetahuan tentang produk tersebut, banyak juga alumni yang berprofesi dalam bidang pemasaran. Bagaimana dengan bidang lain ? Ada alumni yang menjadi konsultan di bank ! Loh bagaimana bisa ? Bisa, dia ambil S2 finance & management, jadi dia mengerti seputar perbankan dan kredit, dia menjadi konsultan seputar kredit untuk perusahaan-perusahaan agrobisnis/pangan/bioteknologi. Nah jadi peluang berkarir itu tidak melulu di laboratorium saja, tapi tergantung bagaimana kita membina diri dan tekun mengembangkan skill di bidang yang kita minati
Q & A
Ana Hikma
Pertanyaan : Bagaimana perjalanan Kak Marcho dalam mendapatkan penghargaan2 diberbagai lomba? Dan bagaimana tips untuk mahasiswa baru dalam mengikuti jejak kakak? Info2 dapat diperoleh dimana?
Jawaban : hm... kalau saya ttg lomba ftb games itu di internal fakultas biotek, kalau PKM itu program tahunan menristekdikti, saya menyarankan utk ikutan aja terus, krn bagus utk melatih kt merancang penelitian dan berpikir kritis hehe. kalau info" biasa disalurkan wakil dekan bidang kemahasiswaan, sama cari" di internet jg byk hehe. kalo info beasiswa kalian bs pantau festival luar negeri ppi dunia (saya sbg pengurus tim info beasiswa disana) hehe. saran saya soal jejak...kalian bs tentuin strategi & ritme kalian sendiri hehe, krn gaya belajar, organisasi dsb tiap org kan berbeda. sekian sih dr saya hehe saya berharap kalian jgn ikutin jejak saya, tp jd lebih baik lagi & percaya sama potensi dlm diri kalian hehe
Pertanyaan : tips dan trik gak untuk bisa lanjut ke luar negeri dengan beasiswa? Terus motivasi terbesar kak Marco apasih? kak marco pernah penelitian bioteknologi khusus nya bakteri tanah gak yah?
Jawaban : hm...yg pasti hrs tahan banting hehe siap" kalau blm dpt rejeki, rajin pantau info dan siapin diri dan berkas, motivasi saya ingin ngembangin biotek di Indonesia utk kemajuan kt bersama hehe. kalau bakteri tanah byk, dosen saya di atma itu spesialisnya hehe
Nur Mutiah Mahmud_SMA_
Pertanyaan : Cara beradaptasi di sana gimana kak?dan kan kaka awardee kira2 yg ditanggung apa aja kak tuition fee nya atau juga biaya hidupnya?terus katanya banyak juga mahasiswa study abroad yang kerja part time itu gimana ya mereka ngatur waktunya?
Jawaban : td saya uda jelaskan ya soal full scholarship hehe. kalo di besdiswa yg saya dpt ga boleh kerja part time, kecuali sbg ast dosen hehe. cara adaptasi....kembal ke pribadi masing" ya, asalkan niat bljr & berusaha niscaya lancar.
Ana Hikma
Pertanyaan : Bagaimana perjalanan Kak Marcho dalam mendapatkan penghargaan2 diberbagai lomba? Dan bagaimana tips untuk mahasiswa baru dalam mengikuti jejak kakak? Info2 dapat diperoleh dimana?
Jawaban : hm... kalau saya ttg lomba ftb games itu di internal fakultas biotek, kalau PKM itu program tahunan menristekdikti, saya menyarankan utk ikutan aja terus, krn bagus utk melatih kt merancang penelitian dan berpikir kritis hehe. kalau info" biasa disalurkan wakil dekan bidang kemahasiswaan, sama cari" di internet jg byk hehe. kalo info beasiswa kalian bs pantau festival luar negeri ppi dunia (saya sbg pengurus tim info beasiswa disana) hehe. saran saya soal jejak...kalian bs tentuin strategi & ritme kalian sendiri hehe, krn gaya belajar, organisasi dsb tiap org kan berbeda. sekian sih dr saya hehe saya berharap kalian jgn ikutin jejak saya, tp jd lebih baik lagi & percaya sama potensi dlm diri kalian hehe
Pertanyaan : tips dan trik gak untuk bisa lanjut ke luar negeri dengan beasiswa? Terus motivasi terbesar kak Marco apasih? kak marco pernah penelitian bioteknologi khusus nya bakteri tanah gak yah?
Jawaban : hm...yg pasti hrs tahan banting hehe siap" kalau blm dpt rejeki, rajin pantau info dan siapin diri dan berkas, motivasi saya ingin ngembangin biotek di Indonesia utk kemajuan kt bersama hehe. kalau bakteri tanah byk, dosen saya di atma itu spesialisnya hehe
Nur Mutiah Mahmud_SMA_
Pertanyaan : Cara beradaptasi di sana gimana kak?dan kan kaka awardee kira2 yg ditanggung apa aja kak tuition fee nya atau juga biaya hidupnya?terus katanya banyak juga mahasiswa study abroad yang kerja part time itu gimana ya mereka ngatur waktunya?
Jawaban : td saya uda jelaskan ya soal full scholarship hehe. kalo di besdiswa yg saya dpt ga boleh kerja part time, kecuali sbg ast dosen hehe. cara adaptasi....kembal ke pribadi masing" ya, asalkan niat bljr & berusaha niscaya lancar.
Kesan dan pesan pemateri:
pesen saya buat temen-temen semua jangan lelah terus belajar, kalau pun bukan di bidang biotek, apa pun bidangnya kt hrs semangat untuk mengembangkan Indonesia. Kalau bukan kita, siapalagi ? kapan pun teman" merasa letih bljr, ga semangat, gagal, dsb ingat lagi kalo temen" msh diberi kesempatan utk dpt pendidikan, utk bisa mencoba berbagai kesempatan yg ditawarkan, jgn ragu untuk minta tolong dan bertanya ke orang lain ingat terus cita" dan berjuanglah untuk menggapainya
pesen saya buat temen-temen semua jangan lelah terus belajar, kalau pun bukan di bidang biotek, apa pun bidangnya kt hrs semangat untuk mengembangkan Indonesia. Kalau bukan kita, siapalagi ? kapan pun teman" merasa letih bljr, ga semangat, gagal, dsb ingat lagi kalo temen" msh diberi kesempatan utk dpt pendidikan, utk bisa mencoba berbagai kesempatan yg ditawarkan, jgn ragu untuk minta tolong dan bertanya ke orang lain ingat terus cita" dan berjuanglah untuk menggapainya
Ikasa regional Makassar mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasi para peserta yang sangat antusias dan juga berkat kalian, atas waktu yang kalian luangkan kami ucapkan banyak terima kasih kepada pemateri hebat kita kali ini yakni Marco Tjakra yang sudah berbaik hati untuk membagikan ilmu dan informasi penting ini kepada kami.
Special Thanks to Our Media Partner :
SAHABAT BEASISWA
SAHABAT BEASISWA CHAPTER MAKASSAR
IKASA OFFICIAL
SDSN YOUTH
Special Thanks to Our Media Partner :
SAHABAT BEASISWA
SAHABAT BEASISWA CHAPTER MAKASSAR
IKASA OFFICIAL
SDSN YOUTH
Jangan lupa untuk terus ikuti perkembangan dan segala aktivitas kami di media sosial kami dibawah ini :
WEBSITE : IKASAMAKASSAR.TK
OFFICIAL LINE : @HWA1088D
FANPAGE FACEBOOK : IKASA MAKASSAR
TWITTER : @IKASAMAKASSAR
INSTAGRAM : IKASAMAKASSAR
WEBSITE : IKASAMAKASSAR.TK
OFFICIAL LINE : @HWA1088D
FANPAGE FACEBOOK : IKASA MAKASSAR
TWITTER : @IKASAMAKASSAR
INSTAGRAM : IKASAMAKASSAR
IKUTI TERUS BINCANG ONLINE KAMI DAN DAPATKAN PIAGAM PENGHARGAAN DIAKHIR TAHUN BAGI PESERTA DENGAN KEAKTIFAN TERBAIK SELAMA DISKUSI ^^
Salam Pemuda,
Salam Ikasa Makassar
Swastika Fadia Amalina (Notulen)
#Ikasamks
#mudakreatifbersemangat
#bon
#ppidunia
#sahabatbeasiswa
#sbchaptermakassar
#sdsnyouth
#ikasaofficial
#radioturki
Salam Ikasa Makassar
Swastika Fadia Amalina (Notulen)
#Ikasamks
#mudakreatifbersemangat
#bon
#ppidunia
#sahabatbeasiswa
#sbchaptermakassar
#sdsnyouth
#ikasaofficial
#radioturki
Komentar
Posting Komentar